Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa lahan yang dibebaskan akan berstatus milik Pemprov DKI untuk kepentingan pelebaran sungai, sehingga menambah kapasitas dan daya tampung Sungai Ciliwung.
“Panitia pengadaan tanahnya dari Kementerian ATR/BPN, tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi nanti statusnya milik DKI Jakarta dan digunakan untuk pelebaran sungai,” terangnya.
DPRD Dorong Anggaran Tambahan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke, mengakui pentingnya percepatan normalisasi sungai. Menurutnya, jika program ini rampung, risiko banjir di Jakarta dapat berkurang hingga 30 persen.
“Tuntas normalisasi Ciliwung, kemungkinan bisa mengurangi banjir sekitar 20–30 persen,” ujar Yuke.
Ia menambahkan, Komisi D DPRD juga menyetujui usulan penambahan anggaran sebesar Rp158,6 miliar dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk pengadaan tanah kali atau sungai. Anggaran tersebut meningkat dari alokasi APBD 2025 sebelumnya sebesar Rp98,7 miliar.
Dana itu juga akan digunakan untuk pembangunan sistem polder dan prasarana di Sungai Apuran.
Yuke menyadari penanganan banjir di Jakarta belum maksimal, sehingga perlu penataan menyeluruh terhadap 13 sungai di Jakarta.
“Kita tahu anggaran terbatas. Karena itu harus bertahap, dengan prioritas normalisasi Ciliwung terlebih dahulu,” jelasnya.
Warga Bidara Cina, Jakarta Timur, Wahyu (33), berharap normalisasi segera dipercepat agar warga tidak lagi dihantui banjir setiap musim hujan.
Baca Juga: Pramono Anung Ingin Tepi Ciliwung Jadi Tempat Malam Mingguan: Jakarta Lebih Colorful
“Apalagi kalau lima tahunan itu sudah siap-siap jagain barang takut kebanjiran. Semoga kalau sudah beres normalisasi, kita nggak kebanjiran lagi,” pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Dinilai Mundur Atasi Macet dengan Pangkas Trotoar di Jalan TB Simatupang
-
Pemprov DKI Jakarta Kembali Poles Ulang Patung Pancoran
-
Pramono Gratiskan Wisata untuk Disabilitas dan Lansia
-
DPRD DKI: Jangan Sampai Salah Paham! Ini Status Petugas Damkar yang Dibuka
-
Melihat Beragam Tanama Hias di Flona 2025
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang