Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nahdiana menyerahkan 774 ijazah tertahan tahap IV di Sekolah Islam Said Naum, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani mengapresiasi Program Pemutihan Ijazah yang tertahan atau tertunda karena peserta didik kesulitan ekonomi.
Dengan mengantongi ijazah, Rany yakin warga Jakarta bisa lebih percaya diri melamar pekerjaan.
“Alhamdulillah, setelah pemutihan ijazah, kita bisa memberikan harapan baru sahabat-sahabat kita yang ijazahnya tertunda, tertahan sehingga bisa lebih PD, secure, nyaman, dan aman ketika melamar pekerjaan,” ujar Rany, beberapa waktu lalu.
Usai menerima ijazah, harap Rany, para peserta didik dapat memiliki harapan baru. Mengejar mimpi melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Maka, ia tak ingin lagi ada alasan anak putus sekolah karena tidak lolos administrasi (kepemilikan ijazah) untuk melanjutkan jenjang berikutnya.
“Sebab kalau gak diurus, sudah jelas putus sekolah. Apresiasi sekali, terharu, mudah-mudahan bisa terakomodir semua (ijazah peserta didik yang tertahan),” ucap Rany.
Bantuan pemutihan ijazah tahap IV itu diberikan kepada 1.897 peserta didik dengan anggaran Rp7,6 miliar. Penyerahannya tiga gelombang. Pertama, dilaksanakan 21 agustus 2025 kepada 774 peserta didik.
Pada tahap I, II, dan III, bantuan pemutihan ijazah telah diserahkan kepada 1.315 peserta didik. Bantuan senilai Rp4,3 miliar sejak April 2025.
Baca Juga: Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
Sampai tahap IV, pemutihan ijazah diberikan kepada 3.212 peserta didik. Nilai bantuan sekitar Rp12 miliar.***
Berita Terkait
-
Roy Suryo Ungkap Rektor UGM Punya Skenario Cuci Tangan dari Polemik Ijazah Jokowi, Ini Tandanya
-
Jadi Saksi Ahli Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Eks Ketua AJI Siap Kuliahi Polisi Soal...
-
Rektor UGM Blunder, Sebut Jokowi Punya Ijazah Sarjana Muda, Dokter Tifa Menantang: Coba Tunjukkan!
-
Bebizie Dikritik Liburan ke Eropa saat Demo DPR, Klarifikasi: Antar Anak Kuliah
-
Bela Ijazah Jokowi, Riwayat Rektor UGM Ova Emilia Dikuliti: dari Pendidikan hingga Kasus Bank Gagal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas