Suara.com - Komisi II DPR RI menyoroti keberadaan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD di Sulawesi Selatan yang dinilai tidak sehat.
Justru membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD.
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe mengatakan kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.
Dari hasil evaluasi, lebih dari 70 persen BUMD di Indonesia tidak lagi beroperasi secara maksimal. Bahkan terus mencatat kerugian.
"Kami di Komisi II menemukan 70 persen lebih BUMD di Indonesia ini tidak sehat. Termasuk puluhan di Sulsel yang masuk kategori sakit dan kurang sehat," kata Taufan Pawe saat rapat evaluasi BUMD bersama Pemerintah Provinsi Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 27 Agustus 2025.
Di Sulsel, terdapat 17 perusahaan daerah yang masuk kategori "sakit".
Sebagian besar adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), seperti Perumda Air Minum Tirta Tanadoang, PDAM Pangkajene, PDAM Soppeng, dan PDAM Bulukumba.
Selain itu, sejumlah perusahaan non-air minum juga mengalami kerugian, antara lain PD Berdikari, Perseroda Punggawa Bakti Gowa Mandiri.
Perumda Ellung Mangenre, PT Bumi Maros Sejahtera, Perumda Mappatuwo, PT Lamataesso Matappa, dan PT Wajo Energi Jaya.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Rektor UNM Hari Ini, Apa Kata Komnas Perempuan?
Tak hanya itu, Perusda Simpurusiang, Perumda Pasar Makassar Raya, Perumda Parkir Makassar Raya.
Perumda Terminal Metro Makassar, Perusda Parannuangku, serta PT Samudera Nusantara Barru juga dilaporkan tidak sehat secara finansial.
Sementara itu, beberapa BUMD lainnya dikategorikan "kurang sehat", di antaranya PDAM Barru, Wajo, Sidrap, Luwu, dan Tana Toraja.
Ada juga Perumda Air Minum Tirta Eremerasa, PDAM Jeneponto, PDAM Wae Manurung, PT Sulsel Citra Perseroda Indonesia.
PT Bantaeng Sinergi Cemerlang, dan Perumda Mekar Sejahtera di Toraja.
Adapun BUMD yang dinilai sehat antara lain PDAM Tirta Massenrempulu (Enrekang), Perumda Air Minum Tirta Bukae (Bone), Perumda Air Minum Waemami (Luwu Timur).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda