- Kasus korupsi Riza Chalid kini memasuki babak baru dengan menargetkan rekan bisnisnya, Irawan Prakoso
- Irawan Prakoso tiga kali mangkir dari panggilan saksi
- Aset signifikan yang diduga terkait Riza Chalid, termasuk lima mobil mewah dan uang tunai, telah berhasil disita
Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengambil langkah tegas dalam pengembangan kasus korupsi raksasa minyak mentah PT Pertamina yang menjerat taipan Mohammad Riza Chalid (MRC). Kini, sorotan tajam diarahkan kepada Irawan Prakoso (IP), rekan bisnis Riza Chalid yang diduga menjadi kaki tangannya dalam menyamarkan aset hasil korupsi.
Tak main-main, Kejagung telah resmi mengajukan pencegahan ke luar negeri untuk Irawan Prakoso. Langkah ini diambil setelah IP secara konsisten mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik sebanyak tiga kali.
“Saat ini kami sudah berusaha untuk sudah mengajukan pencegahan. Pencegahannya (diajukan) bulan-bulan ini,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (27/8/2025).
Irawan Prakoso dipanggil sebagai saksi kunci dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berasal dari korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina periode 2018–2023.
Perannya diduga sangat vital yakni membantu menyembunyikan dan menyamarkan harta kekayaan milik Riza Chalid. Namun, alih-alih kooperatif, IP justru memilih menghilang.
“Sementara pemeriksaan sebagai saksi. Yang bersangkutan tidak ada di Indonesia,” imbuh Anang, mengonfirmasi bahwa Irawan Prakoso saat ini berada di luar negeri.
Sebelum pencekalan diajukan, penyidik Jampidsus Kejagung sudah lebih dulu bergerak senyap. Pada 4 Agustus 2025 lalu, tim penyidik menggeledah tiga lokasi yang terafiliasi dengan Irawan Prakoso. Penggeledahan ini dilakukan sebagai respons atas sikapnya yang tidak kooperatif.
Hasilnya sangat mencengangkan. Penyidik menyita sejumlah uang tunai dan lima unit mobil mewah. Barang-barang bukti ini diyakini kuat memiliki kaitan erat dengan tersangka utama, Mohammad Riza Chalid.
"Dari penggeledahan ini, kami mendapatkan barang-barang bukti yang diduga oleh penyidik ada kaitannya dengan kepemilikan atas nama tersangka MRC," ucap Anang.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Sikat Aset Mewah Riza Chalid di Bogor, Luasnya Bikin Melongo!
Mohammad Riza Chalid sendiri, yang dikenal sebagai beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus: korupsi minyak mentah Pertamina dan TPPU. Kini, dengan diburunya Irawan Prakoso, Kejagung menunjukkan sinyal bahwa mereka tidak akan berhenti pada Riza Chalid dan akan terus mengejar siapa pun yang terlibat dalam lingkaran korupsi ini.
Berita Terkait
-
Kejaksaan Agung Sikat Aset Mewah Riza Chalid di Bogor, Luasnya Bikin Melongo!
-
Jurist Tan Diburu Sampai Prancis, Kejagung Tunggu Interpol Seret TSK Korupsi Chromebook Rp1,9 T
-
Dicekal usai 3 Kali Mangkir, Kejagung Bongkar Peran Irawan Prakoso Rekan Bisnis Riza Chalid
-
Kejagung Sita Tanah-Bangunan Raja Minyak Riza Chalid di Bogor, Segini Total Asetnya!
-
Bikin Jaksa Melongo! Ini Aset Rumah Mewah Seluas 6.500 Meter Milik Riza Chalid yang Disita di Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkeu Purbaya Siap Kirim Bea Cukai ke Bandara IMIP, Akui Ada Kekosongan Petugas
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!
-
Waspada! Bahaya Tersembunyi Chatbot AI yang Dipakai Anak Muda untuk 'Mendiagnosis' Kesehatan Mental
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik