- Aparat gabungan 4.531 personel disiagakan, lengkap dengan water canon dan kendaraan taktis.
- Kompleks DPR RI sepi aktivitas, sebagian pegawai diarahkan bekerja dari rumah (WFH).
- Sekitar 10 ribu buruh diperkirakan hadir, membawa enam tuntutan utama terkait ketenagakerjaan.
Suara.com - Suasana Kompleks Gedung Parlemen Senayan Jakarta jelang aksi demonstrasi yang digelar massa buruh pada Kamis (28/8/2025) dijaga ketat aparat keamanan.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, terpantau mobil water canon sudah disiagakan di sekitar Gerbang Pancasila atau Gerbang belakang Gedung DPR RI.
Tak hanya itu, sejumlah personel aparat kepolisian juga sudah bersiaga melakukan pengamanan.
Sementara di Gerbang Pancasila sendiri sejumlah petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI juga tampak berjaga.
Sementara di sisi lain, di area depan Gedung DPR RI, dari balik Gerbang terlihat sejumlah kendaraan taktis (Rantis) juga sudah disiagakan.
Beberapa di antaranya mobil wator canon, mobil pengurai massa atau Raisa, mobil pengangkut massa, hingga terlihat juga mobil pemadam kebakaran disiagakan.
Selain itu, Gerbang depan Gedung DPR RI sudah tertutup rapat.
Suasana hiruk pikuk tersebut kontras dengan kondisi di dalam kompleks gedung parlemen yang senyap dan sepi dari hiruk pikuk seperti hari biasanya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Kompleks Gedung Parlemen sejak jam 09.30 WIB, tampak sejak dari pintu masuk dan parkiran terlihat masih sepi dari adanya kendaraan-kendaraan pribadi.
Baca Juga: Jual Bendera One Piece di Tengah Demo Buruh di DPR, Jaka: Kalau Nggak Dagang, Saya Mau Ikut!
Hanya terlihat adanya penjagaan aparat keamanan di sekitaran Gerbang Pancasila atau pintu belakang Gedung Parlemen. Terlihat mobil water canon di siagakan dan aparat sudah bersiaga.
Masuk ke area Gedung Nusantara I dimana seharusnya menjadi pusat pegawai DPR berstatus ASN dan Tenaga Ahli DPR, tampak juga terlihat sepi.
Beberapa ruangan rapat sejumlah Komisi-Komisi juga pintunya tertutup rapat, menandakan belum adanya aktivitas.
Gambaran situasi di lokasi ini hanya terlihat sejumlah Pengamanan Dalam atau Pamdal DPR berjaga di pintu masuk gedung. Sementara hanya beberapa orang terlihat lalu lalang.
Begitu pun ketika masuk ke Gedung Nusantara II, tampak di sini juga terlihat masih sepi dari adanya aktivitas.
Padahal pada hari biasa, mulai jam 09.30 WIB di area ini sudah sibuk lantaran rapat Komisi-Komisi di DPR sudah aktif pada pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
-
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Waka MPR: Beliau Pemimpin Dunia yang Diperhitungkan
-
Skandal Impor Gula: 4 Bos Raksasa Dituntut 4 Tahun Penjara dan Bayar Ratusan Miliar
-
Prabowo Tiba di Mesir, Akan Hadiri KTT Perdamaian Gaza Bersama Donald Trump hingga Macron
-
Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Kecewa Berat
-
Sosok I Ketut Darpawan, Hakim Anti Gratifikasi yang Patahkan Perlawanan Nadiem Makarim
-
Nadiem Makarim Kalah! Hakim Tolak Praperadilan, Status Tersangka Korupsi Chromebook Sah
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta