- Fadli Zon singgung gaji Najwa Shihab
- Najwa Shihab beri balasan menohok gajinya disinggung
- Gaji wartawan bukan dari pajak rakyat
Suara.com - Polemik besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih jadi sorotan publik.
Menyusul hal tersebut, viral lagi momen Najwa Shihab saat berdebat dengan Fadli Zon.
Video tersebut diunggah akun TikTok @singatertawa dan langsung menjadi viral.
Dalam tayangan, Najwa Shihab sebagai host acara talkshow Mata Najwa menyinggung betapa fantastisnya gaji wakil rakyat.
"(Gaji DPR) bisa buat bikin 5.000 kos, pulsa 29.000 (orang). Itu luar biasa," ujar jurnalis 47 tahun tersebut.
Pernyataan itu kontan dibalas Fadli Zon, yang kala itu masih menjabat pimpinan DPR. Dia justru menyinggung pendapatan pribadi Najwa.
"Tapi enggak ada apa-apanya sama pendapatan Najwa Shihab," ucap Fadli Zon mencoba membela diri.
Najwa tampak kaget mendengar pernyataan Fadli Zon. Dia pun langsung menegaskan bahwa gajinya sebagai wartawan tidak bisa dibandingkan dengan pejabat publik.
"Loh? Apa urusannya? Saya bukan pejabat publik," tegas Najwa yang disambut riuh heboh penonton, tentu mendukung sang wartawan.
Baca Juga: Di Depan Pandji, Ketua Komisi I Bela Diri Dikritik Tunjangan Rp50 Juta: Kalau Rp5 Juta, Gak Pantas
Namun Fadli masih mencoba menanyakan lebih lanjut.
"Pendapatan Najwa Shihab," sahutnya.
Najwa lantas memberi jawaban menohok yang kini kembali menuai pujian publik.
"Dan gaji saya bukan dari pajak negara. Tidak dari pajak negara gaji wartawan. Aduh, tapi malu lah, bicara gaji wartawan dibanding gaji bapak-bapak yang terhormat ini," kata Najwa Shihab.
Potongan dialog tersebut ramai diperbincangkan kembali di tengah isu tunjangan DPR yang belakangan mencuri perhatian publik.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir warganet menyoroti besarnya dana yang dikucurkan untuk fasilitas hingga tunjangan anggota DPR.
Berita Terkait
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Perdana Jadi Sutradara Film Pangku, Reza Rahadian Dipuji Fadli Zon
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras