- Kemnaker diduga kuat menjadi sarang korupsi
- Korupsi di Kemnaker berdampak langsung pada kesejahteraan buruh
- KSPI mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset
Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, hari ini melontarkan pernyataan keras mengenai potensi korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dalam wawancara di sela-sela demo buruh di depan Geudng DPR RI, Senayan, Jakarta, Said Iqbal menegaskan bahwa Kemnaker adalah "gudangnya korupsi" dan mendesak pemberlakuan pembuktian terbalik serta pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Said Iqbal secara spesifik menyoroti beberapa area perizinan di Kemnaker yang menurutnya rentan menjadi ladang korupsi, antara lain:
- Izin agen outsourcing
- Izin Tenaga Kerja Asing (TKA)
- Izin sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
"Kita tidak ingin kasus seperti 'Noel' terulang. Kemnaker itu gudangnya korupsi. Banyak perizinan di Kemnaker yang berkaitan dengan perusahaan," tegas Said Iqbal, Kamis (28/8/2025).
Menurut Iqbal, praktik korupsi di sektor-sektor tersebut berdampak langsung pada kesejahteraan buruh.
"Kalau ada korupsi, biaya sertifikasi K3 naik, biaya outsourcing naik, biaya TKA naik. Itu namanya overhead cost di perusahaan. Maka, biaya buruh ditekan. Berarti, kalau ada korupsi, buruh tidak sejahtera," jelasnya.
Oleh karena itu, KSPI memandang pentingnya instrumen hukum yang kuat untuk memberantas korupsi.
"Maka harus ada pembuktian terbalik, harus ada perampasan aset. Kuncinya agar tidak ada 'Noel-Noel' yang lain atau memperkecil potensi korupsi, RUU Perampasan Aset harus disahkan," pungkas Said Iqbal.
Pernyataan ini diharapkan dapat memicu perhatian public, khususnya wakil rakyat di Senayan agar mempercepat pengesahan RUU Perampasan Aset demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan kesejahteraan buruh yang lebih baik.
Baca Juga: Tikus Berdasi 'Hantui' Gedung DPR! Buruh HOSTUM Bawa Spanduk Paling Nyelekit
"Maka harus ada pembuktian terbalik, harus ada perampasan aset. kuncinya masuknya agra tidak ada Noel Noel Noel yang lain, atau memeprkecil, RUU Perampasan Aset disahkan," kata dia.
"Itu maksudnya mengapa kita bicara RUU Perampasan aset, agar korupsi bisa ditekan," jelas Presiden Partai Buruh itu.
Diketahui, KPK belum lama ini melakukan penahanan terhadap eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Noel dan 10 orang lainnya.
Mereka merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Penahanan terhadap Noel dan kawan-kawan dilakukan sejak Jumat, (22/8/2025) di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih.
Berita Terkait
-
Buruh Tuntut Upah Naik 10,5 Persen, Menaker: Prosesnya Masih Panjang
-
Situasi Demo Terkini di DPR, Buruh: Dari pada Joget-joget Mending Mogok Nasional
-
Pegawai DPR Ramai-Ramai WFH Jelang Aksi Besar Buruh di Senayan, Ada Apa?
-
Dampak Demo Buruh: Belasan Rute Transjakarta Dialihkan, Simak Daftar Lengkap Pengalihan Jalur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Waspada! Bahaya Tersembunyi Chatbot AI yang Dipakai Anak Muda untuk 'Mendiagnosis' Kesehatan Mental
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang