Suara.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) berlangsung ricuh.
Berdasarkan pantauan Suara.com, ada dua massa mahasiswa yang dipukul oknum aparat kepolisian hingga diseret. Mahasiswa itu bahkan sampai mengeluarkan darah dari wajahnya.
Melihat aksi brutal yang dilakukan oleh rekannya, seorang anggota polisi lain sempat menarik rekannya agar tidak melakukan tindakan tersebut. Terlebih, saat itu ada sejumlah jurnalis yang tengah melakukan peliputan dan melihat langsung sikap arogansi aparat.
"Jadi tadi di gerbang samping (sebelum gerbang depan DPR) ada satu peserta aksi demo yang diseret masuk, beneran yang diseret kerahnya, terus diangkat di taruh di deket mobil polri," kata salah satu jurnalis yang tengah meliput demo berujung ricuh tersebut.
Setelah itu, ada satu massa mahasiswa lagi yang ditarik pihak kepolisian. Bogem mentah pun dilayangkan oknum polisi tersebut.
"Tiba-tiba pria yang pake baju hitam bertuliskan polri dateng mukul muka demonstran," katanya.
"Polri yang lain narik satu lagi, itu pria yang sama (polri pake baju hitam) mukul lagi," lanjutnya.
Melihat hal tersebut, salah satu anggota kepolisian lagi-lagi menegur rekannya yang melakukan tindakan berlebihan pada massa mahasiswa.
"Akhirnya salah satu polri negur dia, bilang “kamu mukul, mundur!" Nanti saya laporkan ke kapolda kamu!” Sambil dorong yang mukul tadi," kata dia menirukan ucapan anggota polisi kepada rekannya.
Baca Juga: Aksi Nekat Demo Mahasiswa di DPR: Jalan Tol Diblokir, Macet Tak Terhindarkan!
Kemudian, demonstran yang ditangkep dikumpulkan dideket mobil polisi yang berada di dekat area gedung DPR.
Sebelumnya massa mahasiswa juga lebih dulu memblokir jalan tol di depan Gedung DPR. Hal itu membuat arus lalu lintas di ruas tol lumpuh.
Di sisi lain aparat kepolisian yang berjaga terlihat berupaya melakukan negosiasi dengan mahasiswa agar membuka kembali jalur tol.
Melalui pengeras suara aparat kepolisian juga terdengar terus mengimbau massa aksi untuk tertib dalam menyampaikan aspirasinya.
"Mohon jangan bertindak anarkis," kata dia.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Bang Madun Goda Massa Aksi Buruh Pakai Riasan Tebal: Mau Bersuara Apa Kondangan?
-
Demo Memanas! Rapat RUU PPRT Cuma Dihadiri Anggota Hitungan Jari, Sisanya Kursi Kosong
-
Pramono Minta Disdik DKI Perketat Pengawasan, Cegah Pelajar Ikut Demo di Jakarta
-
Alasan Anak STM Ikut Demo Bikin Terharu: Saya Nggak Terima Guru Saya Dibilang Beban Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan