1. Menanggulangi Konflik Sosial
Brimob akan menjadi garda terdepan apabila terjadi huru-hara seperti adanya unjuk rasa besar, konflik antar kelompok dan adanya potensi chaos atau kerusuhan.
2. Operasi Kontra Terorisme
Apabila terjadi terorosme, Brimob melalui satuan Gegana akan menjalankan operasi penyergapan, negoisasi dan netralisasi ancaman teroris di wilayah NKRI.
3. Menjinakan Bom
Brimob dilengkapi dengan peralatan canggih dapat mendeteksi keberadaan bom dan menjinakannya. Baik itu di fasilitas umum, area VVIP maupun situasi penyanderaan.
4. Pengaman Objek Vital Nasional
Brimob bertugas melindungi dan menjaga gedung pemerintahan, bandara, PLTN dan infrastruktur penting lainnya apabila kondisi tidak kondusif atau darurat.
5. Evakuasi Korban Bencana
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Kirim Pesan Menohok Buat Presiden Hingga DPR Usai Affan Dilindas Mobil Brimob
Tak hanya menangani konflik dan terorisme, Brimob juga seringkali terjun langsung dalam aksi kegiatan kemanusiaan dalam kondisi bencana alam seperti korban banjir, gempa dan lainnya.
Persyaratan Anggota Brimob
Tidak ada informasi spesifik secara detai mengenai syarat mutlak pendidikan Brimob termasuk harus lulusan mana.
Sebetulnya anggota Bromob tidak harus lulusan satu jurusan tertentu. Syarat pendidikan untuk menjadi anggota Brimob bervariasi, tergantung jalur masuknya dimana.
Misal SMA sederajat untuk Tamtama dan Bintara melalui Sekolah Polisi Negara. Apabila Anda masuk lewat jalur SMA/Sederajat akan melakukan tahap seleksi yang lebih ketat.
Setelah lolos seleksi persyaratan yang ditentukan, anggota Brimo akan melakukan latihan fisik serta mental. Beberapa materi akademisi dasar ikut diuji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan