Suara.com - Sepeda motor yang digunakan Pengemudi Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan sempat tidak diketahui setelah dia meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Peristiwa itu terjadi di Pejompongan, Jakarta Pusat saat ada aksi demonstrasi yang titik awalnya berada di Gedung DPR RI.
Tetangga Affan, Aliansyah Farisi sempat mengunggah pernyataan bahwa sepeda motor jenis Honda Beat bernopol B 5029 BNK itu belum kembali ke keluarga Affan.
Saat dikonfirmasi Suara.com, Aliansyah mengungkapkan bahwa sepeda motor tersebut baru diketahui keberadaannya siang ini.
“Motor korban diamankan warga. Saya baru dapat info siang ini. Untuk yang mengamankan, dari warga Pejompongan,” kata Aliansyah kepada Suara.com, Jumat (29/8/2025).
Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). Ratusan pengemudi ojek online berbondong-bondong datang mengiringi kepergian Affan Kurniawan ke peristirahatan terakhirnya.
Mereka berbaris rapi di antara pelayat lain, sebagian masih mengenakan jaket hijau kebanggaan, sebagai tanda solidaritas atas kepergian rekan sesama pengemudi.
Sejumlah tokoh juga terlihat hadir. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang memberikan penghormatan terakhir. Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka serta pengusaha Babah Alun turut mendampingi keluarga di tengah duka mendalam.
Baca Juga: Ibu Ungkap Sikap Tak Biasa Affan Kurniawan sebelum Meninggal Terlindas Mobil Brimob
Tangis pecah ketika jenazah Affan diturunkan ke liang lahat. Ibunda Affan bahkan tak kuasa menahan kesedihan hingga pingsan. Isak tangis juga terdengar dari dua adik Affan serta sang ayah yang terus memeluk pusara.
Kakek Affan sebagai oerwakilan pihak keluarga menyampaikan terimakasihnya kepada para pengemudi ojol yang telah membantu segala proses dari saat kejadian di depan gedung DPR, ke rumah sakit, hingga ke rumah duku dan sampai ke pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojek online Affan Kurniawan meninggal dunia usai ditabrak kendaraan taktis atau rantis milik Brimob saat demo berujung ricuh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Affan sempat dibawa ke Rumah Sakit Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sedangkan satu korban lain mengalami patah kaki dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat Bernama Moh Umar Amarudin.
Berita Terkait
-
Haru Iringi Pemakaman Driver Ojol Affan Kurniawan
-
Anies Baswedan Yakin Affan Kurniawan Wafat Syahid, Baba Alun Siap Beri Beasiswa untuk Adik-Adiknya
-
Gas Air Mata Masuk Rumah Warga, Ibu-Ibu Ngamuk Usir Aparat Pakai Sapu Lidi
-
Kecewa Berat Brimob Tewaskan Affan, Prabowo Tuntut Pengusutan Transparan dan Tanggung Jawab Aparat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO