Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara menyikapi tragedi tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda Brimob Polda Metro Jaya. Prabowo mengaku terkejut dan kecewa dengan tindakan aparat yang berlebihan.
Dalam sebuah pernyataan video resmi pada Jumat (29/8/2025), Prabowo tidak hanya menyampaikan duka cita, tetapi juga memberikan dua janji besar. Menjamin penuh kehidupan keluarga korban dan mengusut tuntas insiden maut ini.
Di tengah duka yang menyelimuti keluarga Affan Kurniawan, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab penuh atas masa depan keluarga yang ditinggalkan.
"Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," kata Prabowo.
Janji ini menjadi sinyal kuat dari Istana bahwa negara hadir dan tidak akan lepas tangan begitu saja setelah tragedi yang disebabkan oleh aparaturnya sendiri.
Perintah Prabowo untuk Kapolri
Lebih dari sekadar duka cita, Prabowo berang dan meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja aparat di lapangan. Ia menganggap insiden ini sebagai sebuah tindakan yang melampaui batas kepatutan.
“Saudara sekalian, sekali lagi saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," tegas Prabowo.
Ia pun langsung memberikan perintah kepada jajaran Polri untuk tidak main-main dalam mengusut kasus ini.
Baca Juga: Jenazah Affan Kurniawan Dimakamkan, Jangan Biarkan Keadilan Ikut Mati
"Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab," perintahnya.
Prabowo bahkan mengancam akan mengambil tindakan paling keras jika ditemukan adanya pelanggaran prosedur oleh para petugas.
"Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Imbau Masyarakat Tenang
Di tengah situasi yang memanas, Prabowo juga berupaya mendinginkan suasana. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh unsur-unsur yang bisa menimbulkan terjadinya kerusuhan.
"Dalam situasi seperti ini saya menghimbau semua masyarakat untuk tenang, untuk percaya dengan pemerintah yang saya Pimpin," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun