- Kedubes AS memperingatakan warganya di Jakarta dan Surabaya untuk menghindari titik demonstrasi.
- Pemerintah AS mewanti-wanti ada potensi demonstrasi berubah menjadi aksi kekerasan.
- Demonstrasi di Jakarta terus meluas, mulai dari Senen, Polda Metro Jaya hingga Senayan.
Suara.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengeluarkan peringatan untuk warga negara AS di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya sebagai antisipasi atas demonstrasi yang terjadi sepekan ini.
Dalam peringatan itu, Kedubes AS AS meminta warganya untuk menghindari area-area yang menjadi konsentrasi para demonstran seperti sekitaran Mako Brimob di Senen dan Kramat; Polda Metro Jaya dan sekitaran Gedung DPR di Senayan.
"Protes berpotensi mengarah ke kekerasan, tolong hindari area-area ini," tulis Kedubes AS dalam situs resminya, Jumat (29/8/2025).
Peringatan yang sama juga disampaikan untuk warga AS di Surabaya. Mereka diminta untuk menghindari area di sekitar Gedung Grahadi dan Tunjungan Plaza.
Adapun demonstrasi pada hari ini di Jakarta terpusat di sekitar Mako Brimob, Kwitang, Jakarta. Markas Brimob ini dikepung sejak Kamis malam kemarin, setelah pengemudi ojek online atau ojol bernama Affan Kurniawan dilindas hingga tewas oleh rantis milik Brimob di tengah aksi demonstrasi di DPR.
Selain itu demonstrasi juga berlangsung di Markas Polda Metro Jaya. Pada Jumat sore, gerbang Polda Metro Jaya sudah dibobol oleh mahasiswa yang menuntut polisi bertugas dengan lebih manusiawi serta memproses hukum Brimob yang membunuh ojol kemarin.
Demonstrasi juga berlangsung di Gedung DPR. Tuntutan demo ini masih sama, yang memprotes tunjangan DPR yang melonjak drastis, di tengah kehidupan masyarakat yang semakin susah akibat efisiensi pemerintah.
Demonstrasi juga berlangsung di Bandung, Solo, hingga Surabaya. Di tiga kota ini, demonstarsi juga berlangsung ricuh saat demonstran menggelar aksi solidaritas terhadap Affan Kurniawan dan memprotes berbagai kebijakan pemerintah.
Di Surabaya dan Bandung, demonstran bahkan sempat membakar pagar serta gerbang di Gedung DPR.
Baca Juga: Cara Anggota TNI Tenangkan Massa di Depan Mako Brimob Kwitang: Mundur Dulu Bang
Berita Terkait
-
Teriakan Brimob Pembunuh Menggema di Kwitang, Massa Rusak dan Bakar Mobil
-
Kekerasan Aparat vs Janji Reformasi: Membaca Pesan di Balik Kematian Affan Kurniawan
-
Usai Pemakaman Driver Ojol Korban Rantis, Suasana Pilu Selimuti TPU Karet Bivak
-
Pengakuan Brimob yang Lindas Driver Ojol: Kami Diperintah Wakil Komandan!
-
Rezeki Sudah Diatur, Nyawa Kawan Tak Bisa Diganti: Ojol Rela 'Off Bid' Demi Keadilan untuk Affan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas