Suara.com - Meluasnya gelombang protes akibat kenaikan PBB yang terjadi di Pati, Bone, Cirebon, Jombang, hingga Banyuwangi menjadi sorotan Partai Golkar. Terkait itu, Partai Golkar meminta agar para kepala daerah dan anggota DPRD bisa menyikapi adanya protes dari publik terkait kenaikan PBB.
“Gelombang demonstrasi terkait kenaikan PBB-P2 harus menjadi pelajaran penting bagi para kepala daerah dan anggota DPRD. Kebijakan fiskal yang langsung bersentuhan dengan rakyat menuntut sensitivitas tinggi dan kreativitas solusi,” ujar Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji dalam keterangan tertulis pada Sabtu (30/8/2025).
Menurutnya, anggota DPRD adalah ujung tombak yang bersentuhan dengan rakyat secara langsung.
Diketahui, Partai Golkar akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk para kadernya pada pertengahan September 2025 mendatang.
Dia pun menyebut peningkatan kapasitas teknis dan pemahaman politik menjadi keharusan agar program kerja pemerintahan pusat bisa berjalan serentak dan tepat sasaran.
“Program kerja pemerintahan pusat harus mendapatkan dukungan penuh dari daerah. Anggota DPRD adalah penghubung utama antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah,” bebernya.
Ia menambahkan, upgrading ini akan menjadi ruang pembelajaran agar anggota DPRD Golkar lebih peka dan mampu memberi masukan konstruktif dalam pengambilan kebijakan.
Tak hanya itu, Golkar juga menyoroti pemerintah yang berencana menurunkan TKD hingga 24,7 persen pada 2026.
Menurut Sarmuji, anggota DPRD harus siap mengantisipasi dampak kebijakan ini.
Baca Juga: Dibakar Massa, Belasan Bangkai Mobil di Polres Jaktim Diserbu Pemulung: Diangkut Pakai Gerobak!
“Sebagai ujung tombak politik anggaran, anggota DPRD harus memastikan penurunan TKD tidak menurunkan kualitas pelayanan publik dan tidak memperlebar kesenjangan pembangunan,” ujarnya.
Golkar, kata dia, percaya sinergisitas pusat-daerah serta kreativitas pendanaan alternatif akan menjaga agenda pemerintahan Prabowo–Gibran tetap berjalan.
Sarmuji menegaskan komitmen Golkar untuk menghadirkan politik anggaran yang bersih dan berpihak pada rakyat.
“Partai Golkar berkomitmen menghadirkan politik anggaran yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Melalui bimtek ini, kami memastikan anggota DPRD Golkar memiliki keterampilan teknis sekaligus pemahaman politik yang memadai,” kata Sarmuji.
Berita Terkait
-
Dibakar Massa, Belasan Bangkai Mobil di Polres Jaktim Diserbu Pemulung: Diangkut Pakai Gerobak!
-
Bentrokan Hari Ketiga: Mako Brimob Kwitang Pagi Ini Masih Membara, Massa Tumpah Ruah Tutup Jalanan!
-
Usai Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meletus di Mako Brimob Depok: Massa Dihujani Gas Air Mata!
-
Jakarta Huru Hara: Polres Jaktim hingga Polsek Dibakar Massa, ABG Tergeletak Ditembak!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri