Suara.com - Konten kreator Ferry Irwandi meluruskan isu soal aksi demonstrasi di Jakarta yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
Melalui unggahannya, Ferry menegaskan bahwa gerakan tersebut bukanlah intervensi asing, melainkan muncul dari dinamika kekuasaan di dalam negeri.
“Ini bukan intervensi asing. Ini muncul dalam kekuasaan. Tidak butuh jadi einstein atau intelejen untuk membuktikan ini semua, anda punya semua tools untuk itu,” tulis Ferry, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ia menuturkan, ribuan komentar serupa bertebaran di media sosial dan dapat dilacak berasal dari kelompok yang sama.
Bahkan, menurutnya, pola pergerakan tersebut sangat mudah dikenali.
“Kuncinya sebelum 25 Agustus, anda lacak akun-akun pro pemerintah yang terus menghasut massa untuk menciptakan kerusuhan. Anda akan menemukan titik yang sama. Saya sudah sampaikan berkali-kali. Benar-benar berkali-kali,” lanjutnya.
Kelompok Terorganisir
Ferry menyebut kelompok ini memiliki tujuan menjadikan Indonesia porak-poranda.
Dalam penelitiannya di lapangan sejak 25 hingga 30 Agustus 2025, ia menemukan bahwa jumlah mereka tidak sedikit, bahkan bisa menyaingi jumlah peserta aksi yang murni menyuarakan aspirasi.
Baca Juga: Ferry Irwandi "Labrak" Sahroni Usai Ojol Tewas Dilindas: Mulut Sampah Anda Punya Andil Besar!
“Tidak hanya banyak, mereka terorganisir, mereka bergerak sesuai strategi dan mereka ‘bersenjata’,” ujarnya.
Salah satu indikasi yang ia soroti adalah insiden pembakaran halte.
Menurut Ferry, kecil kemungkinan sebuah halte modern bisa terbakar begitu saja tanpa bahan bakar tambahan.
“Halte bus gak akan bisa segitu gampangnya dibakar oleh sipil yang tidak memiliki bubuk mesiu. Halte modern umumnya pakai bahan non-combustible kayak baja, aluminium, kaca tempered/laminated. Artinya, fuel load-nya kecil dan tersebar,” jelasnya.
Ferry menambahkan, saat halte Senen mulai terbakar, ia sedang berada di lokasi dan menyiarkan secara langsung.
Kondisi kala itu, menurutnya, masyarakat sudah mundur akibat gas air mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Bareskrim Buru 'Hantu' di Balik Tumpukan Kayu Gelondongan Banjir Dahsyat Sumatra
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat