Suara.com - Jam tangan mewah Richard Mille milik mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang sempat diambil saat penjarahan Sabtu (30/8) lalu, dikabarkan telah dikembalikan.
Pengembalian itu dilakukan oleh orangtua remaja yang sebelumnya mengambil jam tangan tersebut.
Dari video beredar yang diterima Suara.com, jam tangan seharga sekitar Rp11 miliar itu dikembalikan melalui ketua RT setempat di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari ini, Senin (1/9/2025).
"Saya juga udah bilang sama dia, pak. Bapaknya juga udah ngomong, ini bukan hak kita, kita pulangin ya," ucap seorang ibu yang diduga anak dari remaja yang menemukan jam tersebut.
Seorang pria yang dipanggil Imanuddin, diduga ketua RT itu menyebutkan kalau jam tangan tersebut tergolong mewah. Terlihat dari dari nomor seri yang ada di balik jam tersebut.
"Memang betul yang bapak bilang ini limited edition," ujarnya.
Melalui bapak itu, jam tangan politisi Nasdem itu akhirnya dikembalikan.
Sebelumnua, dalam salah satu postingan akun @PolJokesID, seorang bocah laki-laki nampak memamerkan jam tangan mewah yang ia ambil ketika ikut menjarah rumah Ahmad Saroni pada Sabtu (30/8) lalu.
Jam tangan merek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail berwarna hitam ini diketahui dijual dengan harga Rp 11 miliar.
Baca Juga: Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
Sebelum peristiwa penjarahan terjadi, Ahmad Sahroni membuat pernyataan kontroversial saat menanggapi seruan publik untuk membubarkan DPR RI.
Ia menyebut massa sebagai 'orang tolol sedunia' karena menginginkan pembubaran DPR RI. Pernyataannya kemudian disebut-sebut sebagai salah satu penyebab amukan warga.
Berita Terkait
-
Pria Kembalikan Barang ke Rumah Sri Mulyani, Malah Diperiksa Aparat, Terekam CCTV Angkut Panci
-
GEGER! Eks Gelandang Timnas Indonesia Dihujat Buntut Kasus Ahmad Sahroni, Dia Salah Apa?
-
Pengamat: Demo dan Penjarahan Rumah DPR Bukan Ditunggangi, Tapi Puncak Kemarahan Rakyat
-
Pernyataan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa, Singgung Kualitas Demokrasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran