- Terduga Pelaku Teridentifikasi
- Pola Kejahatan Menyasar Pejabat
- Penyelidikan Intensif Berbasis Bukti Digital
Suara.com - Kasus penjarahan brutal di kediaman Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro, Tangerang Selatan, memasuki babak baru yang penuh kejutan. Di tengah penyelidikan yang intensif, seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul untuk mengembalikan sejumlah barang yang diakuinya ditemukan berserakan.
Namun, niat baik itu justru berujung pada pemeriksaan mendalam oleh aparat.
Peristiwa tak terduga ini terjadi pada Minggu (31/8) sore, sekitar pukul 16.03 WIB. Pria tersebut mendatangi rumah Sri Mulyani yang masih dijaga ketat aparat dan menyerahkan beberapa barang yang diduga hasil jarahan.
Ia mengaku hanya warga sekitar yang penasaran dengan keramaian pada dini hari saat penjarahan terjadi.
“Tadi ada mobil mainan, sama panci-pancian, gelas,” ujar pria tersebut.
Menurut pengakuannya, barang-barang tersebut ia temukan saat mendatangi lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Namun, kesaksiannya langsung menimbulkan kecurigaan bagi puluhan personel TNI AD dan polisi yang berjaga.
Kecurigaan aparat terbukti beralasan. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, polisi menyebut bahwa wajah pria tersebut terekam dalam salah satu video amatir saat aksi penjarahan berlangsung.
Dalam rekaman itu, ia terlihat berlari sambil membawa barang. Kini, status hukum pria yang semula datang sebagai "saksi" itu sedang didalami secara serius oleh pihak berwenang.
Insiden ini menjadi titik terang pertama dalam upaya aparat mengungkap jaringan pelaku penjarahan yang telah meresahkan publik.
Baca Juga: Pernyataan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa, Singgung Kualitas Demokrasi
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Sri Mulyani diserbu oleh massa tak dikenal sebanyak dua kali pada Minggu dini hari.
Serangan brutal yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan 03.30 WIB itu mengakibatkan sejumlah barang berharga, mulai dari perangkat elektronik, pakaian, hingga sebuah lukisan, raib digasak pelaku.
Fenomena penjarahan yang menyasar pejabat tinggi negara ini ternyata bukan satu satunya.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (30/8), kediaman anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta, juga mengalami nasib serupa. Dari rumah politisi NasDem itu, pelaku berhasil membawa kabur uang dolar Singapura, koleksi action figure, hingga pakaian dalam.
Rentetan aksi kriminal ini memantik kekhawatiran publik, terutama karena sasarannya adalah pejabat sekelas menteri dan anggota dewan aktif.
Warga di sekitar Bintaro mengaku syok dan cemas, mengingat lingkungan mereka selama ini dikenal sangat tenang dan aman.
Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri masih bersiaga penuh di sekitar kediaman Sri Mulyani. Polisi terus mengumpulkan bukti, termasuk rekaman video dan keterangan saksi, untuk memburu seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi biadab tersebut.
Berita Terkait
-
Pengamat: Demo dan Penjarahan Rumah DPR Bukan Ditunggangi, Tapi Puncak Kemarahan Rakyat
-
Pernyataan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa, Singgung Kualitas Demokrasi
-
Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
-
Profil Zack Lee, Kontrakan Mantan Suami Nafa Urbach Jadi Korban Penjarahan Salah Sasaran
-
Heboh Ramalan Hard Gumay Setahun Lalu Soal Karier Politik Uya Kuya, Benar-benar Terbukti?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka