Suara.com - Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI telah bubar secara damai.
Pantauan Suara.com, massa telah membubarkan diri sekira pukul 17.50 WIB.
Terlihat massa yang terakhir kali meninggalkan pelataran gedung DPR RI berasal dari organisasi mahasiswa Cipayung Plus, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Sebelumnya, ada beberapa kelompok elemen mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Sementara, dari sisi pengamanan sejak siang tadi, tidak ada aksi represif yang berlebihan dari aparat kepolisian.
Dari seputaran jalan di kawasan gedung parlemen, juga tidak terlihat kelompok-kelompok polisi berseragam yang berkumpul.
Polisi yang berjaga di lokasi aksi tidak dilengkapi dengan tameng, helm serta pentungan. Hal ini sangat kontras dengan aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa hari lalu.
“Hari ini kita membubarkan diri, tapi ingat ini bukan aksi terakhir kita,” kata orator dari atas mobil komando, Senin (1/9/2025).
Kemudian, Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi yang menuju Slipi tidak ada penutupan.
Baca Juga: Ferry Irwandi Tunjuk Gedung DPR Saat Orasi: 'Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!'
Meski demikian, laju kendaraan sedikit tersendat karena pengendara hanya dapat menggunakan satu lajur.
Selain akibat demonstrasi penyempitan lajur disebabkan banyaknya pengendara yang berhenti di bahu jalan untuk menyaksikan demonstrasi secara langsung.
Sebelumnya diberitakan, GMNI Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (1/9/2025).
Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan serangkaian kritik terhadap pemerintah sekaligus meredam ketakutan publik akan potensi darurat militer pasca-demonstrasi dengan eskalasi tinggi sepekan terakhir.
“Kenapa kita lakukan aksi kali ini biar tidak ada ketakutan di tengah-tengah publik. Yang kita khawatirkan diambil alih menjadi darurat militer,” kata Ketua GMNI Jakarta Selatan, Dendy, di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).
Dalam orasinya, GMNI menyampaikan sejumlah poin kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah era Joko Widodo yang dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Deforestasi Dunia Naik Lagi: Kenapa Indonesia Ikut Kembali Jadi Sorotan?
-
Penasihat Hukum Pertanyakan Penetapan Tersangka Delpedro: Dalam Sehari Bisa Dapat Dua Alat Bukti?
-
Ojol Ditusuk di Radio Dalam saat Angkut Penumpang Gelap, Motifnya Masih Misterius!
-
BGN Sajikan Nasi Goreng Telur Spesial HUT ke-74 Presiden Prabowo kepada Siswa
-
Mensesneg: Kalau Butuh Skill dari WNA untuk Pimpin BUMN, Kenapa Tidak?
-
Anggaran Rp 25 M untuk Audit Ponpes dan Rp 7 M Pelatihan Santri, Menteri PU: Nggak Terlalu Mahal!
-
Diprotes Pengusaha, Pemprov DKI Sebut Raperda Kawasan Tanpa Rokok Masih Dinamis
-
Dasco Ucapkan Selamat HUT ke Prabowo: Kami Diajarkan Kesetiaan, Kepercayaan, dan Kehormatan
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
-
Bongkar Penangkapan-Penahanan Kilat Polisi, Begini Isi Petitum Delpedro dkk di Sidang Praperadilan