Suara.com - Penulis asal Sumatera Barat, Boy Candra, kembali menyampaikan refleksi singkat lewat unggahannya yang sarat makna.
Kali ini ia menyinggung soal keberanian bersuara dan pentingnya menjaga hati nurani.
“Tidak ada bayaran untuk bersuara. Hanya ada panggilan hati nurani,” tulis Boy Candra, Senin, 1 September 2025.
Ia menegaskan, jika seseorang bersuara karena bayaran, maka sejatinya yang disuarakan bukan lagi kebenaran.
“Jika ada yang menerima bayaran untuk bersuara, mereka tidak menyuarakan apa-apa,” tulisnya lagi.
Menurut Boy, hati nurani adalah sesuatu yang tak bisa diperdagangkan.
“Hati nurani enggak akan bisa dibeli. Dunia terlalu sebentar untuk dijual,” tambahnya.
Unggahan ini pun dianggap sebagai pengingat bahwa suara sejati lahir dari kejujuran batin, bukan dari kepentingan atau keuntungan sesaat.
Lewat kalimat pendek namun tajam, Boy Candra seakan mengajak pembacanya untuk tetap menjaga integritas, terlebih di tengah situasi sosial dan politik yang kerap dipenuhi suara-suara yang terdistorsi oleh kepentingan tertentu.
Baca Juga: Boy Candra Ingatkan Warganet: Waspada Serangan 'Akun Ternak Monyet'
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra