Suara.com - Penulis Indonesia, Boy Candra, kembali melontarkan peringatan lewat unggahannya di media sosial (Medsos).
Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap keberadaan akun-akun yang disebutnya sebagai akun ternak monyet.
Menurut Boy, akun-akun tersebut kerap muncul dengan komentar yang seragam dan terkesan dibuat untuk menyerang individu tertentu, terutama mereka yang vokal dalam menyuarakan pendapat.
“Hati-hati sama akun-akun ternak monyet. Komen mereka seragam semua. Mencoba menyerang kamu yang vokal bersuara. Makin hari, makin banyak saja,” tulis Boy, dikutip Minggu, 31 Agustus 2025, dari akun @boycandra.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar publik tidak mudah terpecah oleh narasi yang dimainkan oleh akun-akun semacam itu.
Baginya, solidaritas antarwarga harus tetap dijaga.
“Jangan mau dipecah. Warga tetap menolong warga,” tambahnya.
Di akhir unggahannya, Boy juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan diri dan tetap waspada terhadap berbagai aksi yang berpotensi menyesatkan.
“Tenang-tenangkan dirimu. Hati-hati dengan aksi-aksi bodong,” pesannya.
Baca Juga: Viral Tanggapan Nafa Urbach Soal Janji Manis DPR, Warganet: Mending Diam di Sosmed
Unggahan ini mendapat respons beragam dari warganet.
Sebagian besar mengaku pernah menemukan pola komentar seragam yang diduga datang dari akun troll atau akun palsu.
Banyak pula yang mendukung ajakan Boy agar masyarakat tetap kompak dan tidak mudah terprovokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut