Suara.com - Beredar video bernarasi rumah Ketua DPR RI, Puan Maharani, dibakar dan dijarah massa. Informasi tersebut disebarkan video berdurasi 30 detik yang beredar di Facebook pada 31 Agustus 2025.
Dalam video tersebut, tampak sekelompok orang melompati pagar dengan asap mengepul dari sebuah bangunan. Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa rumah Ketua DPR RI, Puan Maharani, dibakar dan dijarah massa.
Berikut narasi video tersebut:
“Rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa. Next rumah anggota DPR lainnya.”
Lantas, benarkah video tersebut memperlihatkan rumah Puan Maharani dibakar dan dijarah massa?
Berdasarkan hasil penelusuran CEK FAKTA, klaim tersebut tidak benar. Video yang beredar ternyata identik dengan tayangan yang diunggah kanal YouTube TRIBUNWOW OFFICIAL berjudul “Video Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Gedung DPRD Malang Dibakar Demonstran” pada 8 Oktober 2020.
Rekaman tersebut memperlihatkan kerusuhan saat demonstrasi menolak Omnibus Law di Gedung DPRD Kota Malang pada tahun 2020, bukan peristiwa penyerangan atau pembakaran rumah Puan Maharani.
Sementara itu, fakta di lapangan menunjukkan peristiwa berbeda memang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025.
Sekitar pukul 04.00 WIB, massa sempat mencoba merobohkan pagar rumah Puan Maharani dan berupaya masuk. Namun, aparat keamanan yang berjaga berhasil menggagalkan upaya penjarahan tersebut. Tidak ada laporan pembakaran rumah dalam insiden itu.
Kesimpulan
Unggahan video dengan narasi menyesatkan ini jelas merupakan disinformasi yang berpotensi memicu keresahan publik.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum diverifikasi dan selalu memeriksa sumber informasi di tengah maraknya konten hoaks menjelang tahun politik 2025.
Berita Terkait
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Keponakannya Masuk Konten Ponpes Trans7, Wakil Ketua DPR RI Juga Ingin Laporkan Pihak TV
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
'Tot tot Wuk wuk' saat Macet, Sopir Pajero Berpelat 1253-04 Malah Pamerin Muka: Mau Diviralin Ya?
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
HUT ke-61 Golkar Usung Solidaritas Sosial: Bagi 500 Ribu Sembako hingga Doa Lintas Agama
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang