- Kucing tersebut saat ini dititipkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) agar lebih aman dan terawat
- Polisi telah menangkap belasan pelaku penjarahan rumah Uya Kuya
- Insiden penjarahan terjadi setelah Uya Kuya menjadi sorotan publik terkait video joget-joget di Gedung DPR.
Suara.com - Satu kucing milik Anggota Komisi IX DPR dari fraksi PAN Surya Utama atau Uya Kuya diamankan pihak kepolisian.
Kucing tersebut sebelumnya sempat diambil massa saat terjadi penjarahan di rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8) malam.
"Satu kucing di rumah tersebut (Uya Kuya) yang kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Menurut dia, kucing tersebut saat ini dititipkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) agar lebih aman dan terawat.
"Sudah dititip di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di bagian Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," ujar Dicky.
Dicky menuturkan kucing tersebut ditemukan di rumah salah satu pelaku yang ditangkap saat terjadinya penjarahan itu.
"Kita mengamankan kucing itu di rumah salah satu pelaku (penjarahan) yang kita amankan semalam, tentunya berada di wilayah Jakarta Timur," ucap Dicky.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur masih memburu beberapa pelaku lain yang terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya.
"Ada beberapa pelaku yang sedang kami kejar juga," tutur Dicky.
Baca Juga: Punya Firasat, Nafa Urbach Telepon Ibu RT Sebelum Rumahnya Dijarah
Seperti diketahui, pihak kepolisian sudah menangkap belasan orang terduga penjarah rumah Anggota Komisi IX DPR Surya Utama atau yang kerap disapa Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8) malam.
Belasan pelaku yang sudah ditangkap itu mayoritas merupakan warga setempat.
Namun, kepolisian masih mencari provokator penjarahan tersebut.
"Banyaknya warga sekitar. Cuma untuk provokator utama masih kita cari," jelas Dicky.
Menurut dia, motif penjarahan di rumah Uya Kuya itu, yakni mencari keuntungan pribadi.
Kasus penjarahan di rumah Uya Kuya menjadi sorotan publik setelah kediaman politisi itu diserbu massa.
Berita Terkait
-
Curahan Hati Menkeu Sri Mulyani, Lukisan Berharganya Raib Dijarah
-
Uya Kuya Akhirnya Muncul ke Publik, Blak-blakan Soal Kondisi Tapi Bungkam Rumahnya Dijarah
-
6 Fakta Kucing Uya Kuya yang Ikut Jadi Korban Penjarahan, Jadi Bukti Terduga Pelaku
-
Boy Candra Pertanyakan Anggota DPR yang Dinonaktifkan, Curiga Cuma 'Dikasih Libur'
-
Apa Tugas DPD? Ikut Jadi Sorotan di Tengah Huru-hara Tingkah Oknum Anggota DPR
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?
-
KPK Selidiki Dugaan Aliran Uang dan Mobil Mewah dari Heri Gunawan ke Fitri Assiddikk
-
"Saya Diancam Copot!" Pengakuan Eks Bos Pertamina di Bawah Tekanan Riza Chalid dan Karen Agustiawan
-
Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Hadirkan Dua Eks Direktur sebagai Saksi
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan