Suara.com - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bersiap untuk meminta kepolisian agar ikut mencari benda bersejarah yang dijarah dari Museum Bagawanta Bhari, Kediri di tengah demo pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Museum itu menjadi sasaran pengerusakan dari massa dan koleksinya dijarah.
Sejumlah barang peninggalan sejarah Kediri pun kini banyak yang belum ditemukan kembali usai peristiwa tersebut.
Fadli Zon menyebut sudah ada beberapa artefak yang sudah dikembalikan seperti prasasti dan tablet.
Sementara sejumlah benda bersejarah yang masih hilang seperti arca ganesha. Karena itu, Fadli Zon mendorong kepolisian untuk mencari benda-benda tersebut.
“Ya, saya kira kita akan ke sana (meminta polisi untuk mencari), mudah-mudahan dalam waktu dekat ya,” ungkap Fadli saat ditemui pada CHANDI 2025 di Denpasar, Rabu (3/9/2025).
“Ada juga yang sudah berhasil dipulihkan itu ada beberapa artefak itu tablet, prasasti tablet itu kan termasuk yang langka. Ini kan sebenarnya kekayaan bangsa kita,” tambahnya.
Dia juga sudah memberikan imbauan bagi masyarakat agar mengembalikan jarahan benda bersejarah tersebut.
Sementara, Kementerian Kebudayaan juga akan turun untuk membantu proses normalisasi museum tersebut agar bisa beroperasi seperti sebelumnya.
Baca Juga: Kediri Jadi Lautan Api! Kantor Bupati, DPRD Hingga Museum Dijarah dan Dibakar
“Kita sudah data dan kita sudah imbau untuk pengembalian. Nanti kita bantu untuk segera menormalisasi museum tersebut,” paparnya.
Kendati begitu, Fadli mengaku belum menaksir potensi kerugian yang dialami Museum Bagawanta Bhari akibat kejadian tersebut.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak merusak fasilitas publik termasuk museum.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu juga mempersilakan aksi pernyataan aspirasi namun agar tidak merusak fasilitas publik.
Selain itu, dia juga meminta agar museum-museum lain di Indonesia agar tetap beroperasi normal tanpa harus ditutup pasca kejadian yang menimpa Museum Bagawanta Bhari.
Terlebih, roda perekonomian termasuk dari museum juga harus berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana