Suara.com - Adies Kadir menjadi satu dari lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan sejak Senin, 1 September 2025.
Adies Kadir menjadi satu-satunya anggota dewan dari Partai Golkar yang dinonaktifkan.
Sama seperti Nafa Urbach, Adies Kadir yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menganggap tunjangan rumah Rp50 juta untuk anggota dewan masuk akal.
Adies Kadir juga sempat menyampaikan tunjangan beras anggota dewan sebesar Rp12 juta per bulan, walau kemudian diklarifikasi salah.
Setelah Adies Kadir dinonaktifkan, penggantinya ramai dicari tahu, sementara Partai Golkar belum mengumumkan.
Mengutip laman hukumonline.com: "Anggota DPR yang berhenti antarwaktu, digantikan oleh calon anggota DPR yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama."
Hal itu merujuk kepada Pasal 242 ayat (1) UU MD3.
Sebagai informasi, Adies Kadir terpilih sebagai anggota DPR RI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 berdasarkan suara dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: MKD Desak Setjen DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya
Data di kpu.go.id menunjukkan Adies Kadir menempati posisi pertama dari 10 calon legislatif (caleg) Partai Golkar dapil Jatim I dengan 44 ribu suara.
Yang bikin geger, posisi kedua yang kemungkinan menggantikannya sebagai anggota DPR RI adalah Adela Kanasya Adies dengan 12.792 suara.
Nama Adela Kanasya Adies sudah cukup jelas menerangkan bahwa ia adalah putri Adies Kadir.
Di posisi ketiga, selisih tipis dengan Adela Kanasya Adies, adalah Dr. Andi Budi Sulistijanto, S.H., M.M. dengan 12.064 suara.
Andi Budi Sulistijanto bisa saja yang menggantikan Adies Kadir apabila Adela Kanasya Adies dinyatakan meninggal, mengundurkan diri, atau tidak memenuhi syarat sebagai anggota DPR.
Calon pengganti antarwaktu bisa lebih dari satu pula apabila memperoleh suara sah terbanyak dengan jumlah yang sama.
Berita Terkait
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ketum Golkar Bahlil soal PAW Adies Kadir: Nanti Kita...
-
Sah! Dasco: Negara Tak Akan Membayar Gaji dan Tunjangan 5 Anggota DPR Nonaktif
-
Profil Adela Kanasya Adies, Pengganti Adies Kadir Ternyata Anaknya Sendiri
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pencurian Kilat di Museum Louvre, Perhiasan Tak Ternilai Raib
-
Lisa Mariana Batal Diperiksa Bareskrim Gegara Sakit Tifus, Kuasa Hukum: Ada Surat Dokternya
-
Bawa Spanduk Indonesia Gawat Darurat, Ini yang Jadi Sorotan BEM SI di Setahun Pemerintahan Prabowo
-
Demo di Patung Kuda, Koridor 2 dan 5 Rute Transjakarta Lainnya Dialihkan
-
Tegang! Aksi Mahasiswa Peringati Satu Tahun Prabowo-Gibran Dihalangi Polisi di Monas
-
Demo Satu Tahun Prabowo-Gibran, Sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup
-
Survei Setahun Pemerintahan Prabowo: Sorotan Tajam Media Digital pada Janji dan Realita Kebijakan
-
Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik
-
Di-bully Mahasiswa Unud usai Tewas, Timothy Anugerah Jatuh dari Lantai 4 karena Sengaja?
-
Palak Rp 500 Ribu ke Pengunjung Tebet Eco Park, Komunitas Fotografer Minta Maaf