Suara.com - Presiden Prabowo Subianto turut memanggil dua penasihat khusus untuk menghadap ke Istana, Kamis siang.
Mereka yang dipanggil untuk ikut rapat ialah Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman.
Wiranto mengaku belum tahu apa tujuan presiden memanggul dirinya ke Istana. Hal ini ia sampaikan menanggapi pertanyaan, apakah pertemuan dengan kepala negara akan membahas mengenai situasi dan kondisi terkini pascademo.
"Belum tahu ya, saya memang diminta untuk menghadap presiden. Jadi tentu terserah beliau nanti akan membicarakan apa. Saya belum tahu apa yang nanti akan beliau sampaikan kepada saya. Oleh karena itu saya nggak bisa bicara lebih dahulu ya," kata Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Sementara itu perihal situasi saat ini, Wiranto mengingatkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dikenal santin dan berbudaya.
Ia mengimbau semua kalangan untuk bisa menahan diri untuk tidak terbakar emosi dan melakukan hal-hal yang melamggar hukum. Menurutnya semua masalah bisa dibicarakan dan dikomunikasikan dengan baik.
"Harusnya ya kita malu ya pada para pendahulu kita yang telah memerdekakan negeri ini. Yang mereka tentu risiko mereka lebih berat dari kita karena mereka melawan penjajah, memerdekakan negeri ini," kata Wiranto.
"Sedangkan kita kan harus hanya memelihara persatuan-kesatuan bangsa. Kerjaan yang tidak lebih berat dari apa yang dilaksanakan para pendahulu kita, yang bertaruh nyawa sehingga kalau semua bisa menyadari ini, saya kira ya semua kan baik-baik saja," sambungnya.
Serupa Wiranto, Dudung juga mengaku belum mengetahui secara pasti apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan presiden.
Baca Juga: Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?
"Saya kan dipanggil hari ini. Nanti kalau misalnya ada arahan-arahan dari beliau nanti saya sampaikan," kata Dudung.
Panggil Kepala BIN
Sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra memastikan situasi dan kondisi Indonesia saat ini sudah aman.
Hal tersebut disampaikan Herindra sesaat sebelum masuk menuju Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto pukul 13.00 WIB.
"Insyaallah aman, insyaallah aman," kata Herindra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Sementara itu ditanya apa tujuan menghadap Prabowo di Istana, Heridnra mengaku tidak tahu. Ia berujar dirinya hanya dipanggil presiden.
Berita Terkait
-
Bangga Prabowo Subianto Berdiri Sejajar Macan Dunia, Titiek Soeharto Malah Digoda Netizen
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
-
Siapa Wibawanto Nugroho? Sosok yang Curi Perhatian Publik Usai Beri Saran Cemerlang ke Prabowo
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat