Suara.com - Polisi masih terus mengusut kasus kematian Rusdamdiansyah alias Dandi (25), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di Kota Makassar, Jumat, 29 Agustus 2025.
Hingga kini, aparat kepolisian masih mencari saksi kunci yang dapat mengungkap siapa pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Dandi meninggal dunia.
Dandi ditemukan dalam kondisi kritis di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo.
Ia dikeroyok massa lantaran diduga sebagai intel polisi. Karena merekam jalannya demonstrasi dari kejauhan.
Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat luka serius yang diderita.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Didik Supranoto menegaskan pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini.
Menurutnya, penyidik Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar saat ini masih mengumpulkan bukti, termasuk keterangan dari saksi-saksi di lapangan.
"Polda maupun Polrestabes masih mengumpulkan data-data dan mencari saksi yang bisa dimanfaatkan untuk mengungkap pelaku," ujar Didik kepada media, Kamis, 4 September 2025.
Didik menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut akan diproses hukum tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Eks Wakapolri Pakai Simbol Perlawanan Brave Pink, Aksi Oegroseno Banjir Pujian: Mantab Jenderal!
"Ini sudah merenggut nyawa orang. Makanya, kami imbau masyarakat, baik di Makassar maupun luar Makassar, yang mengetahui informasi soal penganiayaan ini agar memberikan keterangan. Itu akan sangat membantu polisi dalam menyelesaikan dan mengusut kasus ini," tegasnya.
Kasus pengeroyokan terhadap Dandi mendapat sorotan luas. Banyak pihak mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan massa demonstrasi.
Dandi yang sehari-hari mencari nafkah sebagai ojol menjadi korban salah sasaran.
Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini hingga terang benderang. Selain mencari saksi, penyidik juga sedang menelusuri rekaman CCTV dan video amatir dari lokasi kejadian.
Amankan 29 Pelaku Pembakaran dan Perusuh
Sementara itu, di luar kasus pengeroyokan terhadap Dandi, polisi juga terus menindak tegas pelaku kerusuhan yang menyebabkan gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Kini Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Dicap Sebagai Menteri Pendidikan Paling Buruk Sepanjang Sejarah
-
Bakar Ban saat Demo Berujung Petaka, Mahasiswa PMII Terbakar Selepas Massa Bakar Ban
-
Daftar Sanksi Ini Dijatuhkan kepada Bripka Rohmat, Sopir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga