News / Nasional
Jum'at, 05 September 2025 | 09:49 WIB
Demo Mahasiswa (Suara.com)
Aksi Demo

Untuk diketahui, sebenarnya, tuntutan BEM SI ini digelar menyusul gelombang demonstrasi nasional yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 di berbagai daerah.

Seruan demo 25 Agustus itu pertama kali muncul lewat pesan berantai dari grup percakapan Whatsapp juga media sosial.

Ajakan dari kelompok yang menamakan diri "Revolusi Rakyat Indonesia" itu disebar hampir seminggu sebelum pelaksanaan. 

Mereka mengajak elemen masyarakat, buruh, petani, dan mahasiswa turun ke jalan.

Adapun pemicunya adalah kinerja DPR dan isu kenaikan tunjangan anggota dewan, termasuk tunjangan perumahan yang disebut mencapai Rp50 juta sebulan.

Di sejumlah kota, demonstrasi berujung pada bentrokan, kerusuhan, dan penjarahan fasilitas umum.

Di Jakarta, seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas setelah dilindas kendaraan taktis saat massa menggeruduk DPR.

Situasi tersebut mendorong DPR membuka ruang audiensi dengan kelompok mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk Universitas Indonesia, Trisakti, UNJ, dan PTNU.

Audiensi tersebut dihadiri oleh tiga Wakil Ketua DPR RI yaitu Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Saan Mustopa (NasDem), dan Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB).

Baca Juga: Shanju Istri Jonathan Christie Kena Semprot, Dianggap Tak Peka dengan Penderitaan Rakyat

Ketiganya berasal dari partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), koalisi pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kontributor : Anistya Yustika

Load More