Suara.com - CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebut bahwa aksi demonstrasi sejak tanggal 25 Agustus 2025 sudah mengarah pada tindakan makar dan terorisme.
Menurut dia, pemilihan diksi makar dan terorisme oleh Prabowo tidak tepat untuk digunakan pada situasi saat ini lantaran seakan-akan mengarahkan tudingan tersebut kepada masyarakat yang menjadi aksi demonstrasi.
Pernyatan ini, lanjut Ferry, justru menunjukkan bahwa masalah-masalah yang menjadi alasan terjadinya rangkaian demonstrasi tidak menjadi perhatian Prabowo.
“Sebenarnya itu bukan kesimpulan, itu bukan pernyataan yang tepat untuk di pilih di momen seperti ini karena makar dan terorisme seakan-akan itu menunjuk para peserta aksi, kan dari pembahasan pada kalimat sebelumnya,” kata Ferry dalam sinian bersama Akbar Faizal, dikutip pada Jumat (5/9/2025).
"Padahal seperti yang kita ketahui dari narasi yang keluar, asing, mafia, segala macam, elephant in the room-nya malah nggak disorot," lanjut dia.
Padahal, dia menjelaskan pemerintah seharusnya melakukan perbaikan untuk mengembalikan stabilitas nasional.
Dia juga menyebut Prabowo sebagai presiden juga seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan ihwal provokator di balik rangkaian demonstrasi, melainkan membenahi pemerintahan yang berjalan.
“Mau sekuat apapun mafia, mau sekuat apapun usaha untuk tindakan makar dan segala macam, kalau pemerintahannya stabil dan benar, tentu nggak akan tergoncang," ujarnya.
Menurutnya jika semuanya ingin berjalan dengan baik, maka pemerintah Prabowo harus berjalan dengan baik. Dengan demikian kata dia, stabilitas bisa dicapai.
Baca Juga: Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
“Sebelum kita bicara siapa dalangnya, sebelum kita bicara siapa yang buatnya, kita lihat dulu, outocorrector dulu, autocritic dulu nih sebagai government, apa lubang-lubang yang bisa ditambal. Kayak kita di kapal, kita nggak bisa nyalahin air kalau kita tenggelam. Kita harus lihat dulu di mana titik kebocorannya,” tandas pegiat media sosial itu.
Sebelumnya, pada hari Minggu (31/8), Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan sikap pemerintah.
Ia menyatakan bahwa aspirasi damai akan selalu dihormati dan dilindungi, namun pemerintah tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar hukum, terutama yang menjurus pada upaya makar dan terorisme.
"Sekali lagi, aspirasi murni harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dilindungi. Namun, tidak dapat dipungkiri adanya gejala tindakan di luar hukum, bahkan yang mengarah kepada makar dan terorisme," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).
Berita Terkait
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
-
BEM SI Kerakyatan "Gedor" Istana: Desak RUU Perampasan Aset, Usut Makar, Tolak Militerisme
-
Tanpa APBN, Mungkinkah Prabowo Bangun 80 Ribu Koperasi? Ini Bocoran dari Kemenko Pangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Memilukan! Dikira Sampah, Jasad Bayi Ditemukan Tergantung di Portal Gang Sempit Bekasi
-
Filosofi Ruang Sunyi Dasco: Kunci Politik Gerindra yang Tak Terlihat di Panggung
-
Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun
-
Survei IPO: Kepuasan Publik ke Prabowo Naik Signifikan! Apa Rahasianya?
-
Tragis! JK Ditusuk Manusia Silver di Kolong Jembatan, Begini Kronologi dan Motifnya!
-
Kasus Eksploitasi Terapis Anak di Delta Spa Berbelok: Laporan Dicabut, Keluarga Tiba-tiba Menghilang
-
Bunuh Bos Agen Elpiji di Kebon Jeruk Gegara Utang, Adegan Sadis Pemilik Kontrakan Terkuak!
-
Polri Tetapkan 2 Petinggi BUMD Riau Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak, Negara Rugi Rp33 Miliar
-
Viral Menkeu Purbaya Cueki Uluran Tangan Kepala Biro Kemenkeu, Netizen Heboh!
-
Bahlil Lahadalia Busung Lapar Sewaktu Kuliah, Apa Orang Dewasa Memang Bisa Mengalaminya?