Suara.com - Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Chromebook oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (4/9/2025).
Penetapan ini membuat Nadiem menambah panjang daftar menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terseret kasus serupa. Berikut deretan menteri era Jokowi yang tersandung korupsi hingga dipenjara.
1. Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Syahrul Yasin Limpo terakhir menjabat sebagai Menteri Pertanian. Dia divonis 10 tahun penjara dalam kasus pemerasan di Kementan. Ia juga dikenai pidana tambahan Rp 44,2 miliar dan USD 30.000.
2. Johnny G. Plate
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek BTS 2020–2022 senilai Rp8 triliun. Johnny ditangkap pada 17 Mei 2023.
3. Juliari Batubara
Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, terjerat kasus korupsi bansos COVID-19. Ia divonis 12 tahun penjara, denda Rp 14,5 miliar, serta pencabutan hak politik.
4. Edhy Prabowo
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ditangkap atas kasus korupsi ekspor benur. Ia mengundurkan diri pada 25 November 2020.
5. Imam Nahrawi
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, terseret kasus suap dana hibah KONI. Ia mengundurkan diri pada 20 September 2019.
6. Idrus Marham
Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, terseret kasus suap proyek pembangkit listrik 35 ribu MW. Idrus divonis 5 tahun penjara dan denda Rp200 juta.
7. Nadiem Makarim
Berita Terkait
-
Ingat Lagi Momen Jokowi Dikomplain Tak Bisa Jaga Raisa sebagai Aset Negara
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta