- Nadiem Makarim mencatatkan harta kekayaan dan utang yang sama-sama fantastis.
- Sedangkan Tom Lembong justru tidak memiliki aset rumah dan kendaraan menurut LHKPN.
- Surat Berharga menjadi aset terbesar Nadiem dan Tom Lembong.
Suara.com - Mendikbudristek Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Pendiri Gojek ini diduga terlibat kasus korupsi chromebook di era kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Kasus Nadiem pun ramai dibandingkan dengan kasus Tom Lembong. Terkait persamaan ini, menarik untuk melongok perbedaan kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, menteri era Jokowi yang jadi tersangka.
Kekayaan Nadiem Makarim
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Nadiem mencatatkan harta kekayaan senilai Rp1,06 triliun.
Namun, Nadiem juga memiliki utang yang sangat fantastis senilai Rp406 miliar. Dengan demikian, kekayaan bersih Nadiem hanya sekitar 600 miliar.
Aset kekayaan terbesar Nadiem berupa Surat Berharga senilai Rp926 miliar.
Sedangkan aset terbesar keduanya berupa kas dan setara kas senilai Rp77 miliar.
Kekayaan lainnya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp57,7 miliar. Ia memiliki total 7 properti yang tersebar di Jakarta Selatan, Gianyar, dan Rote Ndao.
Nadiem juga melaporkan harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp2,24 miliar.
Baca Juga: Kekayaan Hotman Paris, Pengacara Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Chromebook
Berdasarkan LHKPN, Nadiem hanya memiliki 2 mobil Toyota. Pertama adalah Toyota Alphard seharga Rp1,7 miliar, dan kedua Toyota Innova Zenix senilai Rp536 juta.
Pria kelahiran Singapura ini juga mencatatkan harta lainnya senilai Rp2,9 miliar. Ditambah harta bergerak lainnya sebesar Rp752 juta.
Kekayaan Tom Lembong
Tom Lembong terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 April 2020. Kala itu, jabatan terakhirnya di pemerintahan adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berdasarkan LHKPN, Tom Lembong tidak memiliki aset rumah ataupun kendaraan. Harta terbesarnya adalah surat berharga senilai Rp94,5 miliar.
Setelah surat berharga, kekayaan terbesar selanjutnya berupa kas dan setara kas senilai Rp4,7 miliar. Kemudian disusul harta lainnya senilai Rp2 miliar. Dan terakhir adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp180 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan