News / Nasional
Sabtu, 06 September 2025 | 15:01 WIB
Suasana PHK Mahal pabrik PT Gudang Garam. [Instagram/pembasmi.kehaluan.reall]
Baca 10 detik
  • Video PHK massal Gudang Garam Tuban viral.
  • PHK berdampak sosial-ekonomi bagi keluarga.
  • Industri rokok tertekan cukai & otomatisasi.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Jagat maya dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan suasana haru pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang diduga terjadi di pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Tuban, Jawa Timur.

Kabar ini pertama kali mencuat dan menjadi viral setelah diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, yang dengan cepat menyebar dan menuai ribuan komentar dari warganet.

Dalam video singkat yang beredar, terlihat ratusan karyawan, pria dan wanita, berkumpul di sebuah ruangan besar yang menyerupai aula pabrik. Suasana emosional begitu kental terasa.

Sejumlah karyawan, terutama para ibu, tak kuasa menahan tangis saat harus mengucapkan salam perpisahan kepada rekan-rekan kerja mereka.

Momen saling bersalaman dan berpelukan menjadi penanda akhir dari perjalanan karier mereka di perusahaan rokok legendaris tersebut.

Banyak dari mereka yang telah mengabdi selama bertahun-tahun, bahkan belasan tahun.

Salah satu keterangan dalam video yang viral menyebutkan ada karyawan yang telah bekerja selama 14 tahun, menyoroti betapa beratnya situasi ini bagi mereka yang telah menggantungkan hidupnya pada pekerjaan tersebut.

Unggahan tersebut juga menyertakan kalimat yang merefleksikan keresahan umum: "Dunia Kerja Sedang Tidak Baik-baik Saja".

Dampak Sosial dan Ekonomi di Balik PHK

Baca Juga: Digantikan AI, Perusahaan Ini Sudah Pangkas 4000 Karyawan

PHK massal ini bukan sekadar angka statistik. Di balik setiap karyawan yang kehilangan pekerjaan, ada keluarga yang turut menanggung dampaknya.

Unggahan tersebut menekankan bahwa keputusan ini tidak hanya berpengaruh pada nasib pekerja, tetapi juga pada kelangsungan hidup anak dan istri mereka.

Hal ini memicu diskusi yang lebih luas di kalangan warganet mengenai tanggung jawab perusahaan dan pemerintah dalam melindungi tenaga kerja.

Komentar dalam unggahan tersebut menyuarakan keprihatinan mendalam, mengaitkan peristiwa ini dengan janji pemerintah mengenai penciptaan lapangan kerja.

“Sejatinya dibalik mereka yang di PHK ada keluarga, anak dan istri. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah. 19 juta lapangan kerja apa kabar?” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, menyentil janji kampanye tentang penciptaan lapangan kerja yang masif.

Peristiwa ini menjadi cerminan dari tantangan besar yang dihadapi industri padat karya, khususnya industri hasil tembakau (IHT).

Sektor ini diketahui terus menghadapi tekanan, mulai dari kenaikan cukai rokok yang signifikan setiap tahunnya, kampanye anti-rokok yang gencar, hingga pergeseran ke arah otomatisasi mesin yang perlahan menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi sigaret kretek tangan (SKT).

Bagi kota-kota yang ekonominya banyak ditopang oleh keberadaan pabrik besar seperti Gudang Garam, PHK massal berpotensi menciptakan guncangan ekonomi lokal.

Daya beli masyarakat bisa menurun dan angka pengangguran lokal berisiko meningkat jika tidak segera diantisipasi dengan program alih profesi atau penciptaan peluang usaha baru.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Gudang Garam Tbk terkait video viral dan kabar PHK massal di fasilitas produksi mereka di Tuban.

Load More