News / Nasional
Sabtu, 06 September 2025 | 15:20 WIB
Politisi PPP Usman M Tokan. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Husnan Bey Fananie resmi deklarasikan diri sebagai calon Ketum PPP
  • Gus Idror masih lakukan konsolidasi internal jelang muktamar
  • PPP butuh pemimpin visioner yang mampu bawa perubahan dan dukungan kuat jelang Pemilu 2029
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan akhir bulan ini, bursa calon Ketua Umum (Caketum) mulai menghangat.

Sejumlah nama kader potensial disebut-sebut siap bertarung memperebutkan pucuk pimpinan partai berlambang Ka'bah tersebut.

Politisi PPP Usman M Tokan mengungkapkan bahwa cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Husnan Bey Fananie, telah secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Caketum PPP.

"Belum ada deklarasi lagi (tokoh deklarasi maju caketum PPP), kecuali Husnan," kata Usman kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).

Selain Husnan, Usman juga menyebut putra KH Maimoen Zubair, KH Idror Maimoen atau yang akrab disapa Gus Idror, tengah aktif melakukan konsolidasi internal.

Gus Idror disebut-sebut sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam kontestasi Caketum PPP.

"Berita beredar Gus Idror mungkin masih konsolidasi internal," tambahnya.

Ilustrasi PPP. [Jatimnet.com]

Hingga saat ini, Usman mengaku belum ada tokoh lain yang secara terbuka menyatakan maju sebagai Caketum PPP.

DPP PPP sendiri, menurut Usman, memberikan keleluasaan bagi kader-kader terbaik untuk mencalonkan diri.

Baca Juga: Sinyal Kuat dari Jakarta: PPP DKI Bulatkan Tekad Usung Mardiono Pimpin Kembali di Muktamar X

Ia meyakini bahwa para calon yang telah mendeklarasikan diri telah memiliki perhitungan matang mengenai arah PPP ke depan.

"Tidak hanya membuat konsep yang bagus dalam upaya pemenangan Pemilu 2029 yang akan datang, tetapi harus mampu juga menggalang kekuatan pemilih tradisional untuk kembali ke rumah besar umat Islam," jelasnya.

Lebih lanjut, Usman menekankan pentingnya kemampuan para calon untuk menghadirkan kapital yang cukup guna menggerakkan partai.

"Serta mampu menghadirkan kapital yang cukup untuk menggerakan partai Islam atau PPP yang kita cintai ini," imbuhnya.

Usman pun menyarankan agar para calon ketua umum segera melakukan sosialisasi kepada para muktamirin.

Hal ini dianggap krusial untuk merebut hati para pemegang hak suara.

Load More