Suara.com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP beberapa hari belakangan terlihat lebih sepi dan stok BBM yang menghilang atau kosong.
Hal ini berbeda dengan kondisi SPBU plat merah milik Pemerintah, Pertamina yang tak pernah kehilangan pasokan BBM.
Fenomena ini pun memantik rasa penasaran publik. Mengapa bahan bakar di SPBU swasta kosong, sementara tidak untuk yang milik Pertamina.
Menjawab kebingungan tersebut, pengamat kebijakan publik, Bang Caesar memberikan penjelasan lugas mengenai musabab utama di balik sepinya SPBU non-pemerintah tersebut.
Menurutnya, ini bukan soal kalah saing, melainkan masalah pasokan.
Caesar menjelaskan, dari hasil pantauannya di lapangan, kelangkaan stok menjadi biang keladi utama mengapa SPBU swasta ditinggal pelanggan.
"Nah, kemarin juga gue ngecek ke beberapa SPBU nih. Memang sepi karena ternyata pasokannya kosong untuk beberapa produk nih," ujar Bang Caesar di laman Instagram Tempo yang diunggah Jumat 5 September 2025.
Kondisi tersebut secara otomatis membuat para pengendara yang membutuhkan bahan bakar memilih untuk mencari SPBU lain yang pasokannya terjamin.
"Makanya orang pada enggak beli di sana," kata Bang Caesar.
Baca Juga: Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
Lantas, mengapa masalah pasokan ini hanya menimpa SPBU swasta, sementara SPBU Pertamina tampak beroperasi normal?
Jawabannya ternyata terletak pada sebuah regulasi baru yang diterbitkan Pemerintah.
Bang Caesar membeberkan, ada perubahan kebijakan yang signifikan terkait impor bahan bakar minyak (BBM) bagi perusahaan swasta sejak awal tahun ini.
"Jadi sejak awal tahun pemerintah ini mengubah regulasi importasi BBM untuk perusahaan SPBU swasta," imbuhnya.
Sebelumnya, SPBU swasta dapat mengamankan pasokan dalam jumlah besar karena izin impor berlaku selama satu tahun.
Namun, kini aturan tersebut telah diubah oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang berdampak langsung pada rantai pasok mereka.
Berita Terkait
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
Update Harga BBM Usai Demo Reset Indonesia: Pertamina vs SPBU Swasta
-
Ahmad Sahroni Blak-blakan Caranya Jadi Kaya Raya
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?