"Sekarang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengubah izin importasinya jadi per enam bulanan dan dievaluasi setiap tiga bulan," ucap Bang Caesar.
Perubahan inilah yang membuat pola bisnis dan kemampuan stok SPBU swasta menjadi lebih terbatas.
Berbeda halnya dengan Pertamina yang berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan memiliki regulasi berbeda.
"Kalau Pertamina, karena dia adalah badan usaha milik negara, ini regulasinya jelas berbeda," tuturnya, seraya berkelakar dengan mengutip pernyataan Menteri Bahlil.
"Makanya nih, kata Menteri Bahlil, kalau butuh BBM, belinya di mana? Pertamina," kata Caesar.
Kebijakan ini lantas membuat warganet nyinyir. Katanya, mereka juga meminta agar perusahaan milik negara dievaluasi.
"Dimonopoli negara, tetap rugi, yang nggak beres masa negaranya?" kata seorang warganet.
"Kalah kualitas, menang peraturan," sahut warganet lain.
"Kalau bisa rakyat dipersulit, kenapa harus dipermudah?" timpal yang lain nyinyir.
Baca Juga: Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
Berita Terkait
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
Update Harga BBM Usai Demo Reset Indonesia: Pertamina vs SPBU Swasta
-
Ahmad Sahroni Blak-blakan Caranya Jadi Kaya Raya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?