News / Nasional
Sabtu, 06 September 2025 | 21:34 WIB
PT Gudang Garam. [Dok. Antara]

Mereka dihantam oleh kombinasi yang sama yakni regulasi yang sangat ketat, tuntutan hukum bernilai miliaran dolar, dan perubahan gaya hidup masyarakat.

Perusahaan-perusahaan raksasa di sana terpaksa beradaptasi dengan beralih ke produk tembakau alternatif atau bahkan bisnis di luar rokok. Apa yang terjadi di Indonesia saat ini seolah mengulang sejarah yang sama, meskipun dengan jeda waktu.

Ilustrasi foto pabrik Gudang Garam Kediri, Jawa Timur (Foto: Beritajatim)

Awal dari Sebuah Akhir?

Krisis di Gudang Garam adalah sebuah wake-up call.

Ini adalah pertanda bahwa industri yang selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi dan penyedia lapangan kerja terbesar di Indonesia sedang menghadapi ancaman eksistensial.

Pertanyaannya bukan lagi "apakah" industri ini akan meredup, melainkan "kapan" dan "seberapa cepat".

Tangisan para pekerja di gerbang pabrik Gudang Garam mungkin bukan hanya tangisan untuk pekerjaan mereka yang hilang, tetapi juga tangisan perpisahan untuk sebuah era yang akan segera berakhir.

Menurut Anda, apakah industri rokok kretek masih memiliki masa depan di Indonesia, atau sudah saatnya kita mempersiapkan era pasca-tembakau?

Diskusikan di kolom komentar!

Baca Juga: Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam

Load More