Suara.com - Tabir misteri yang menyelimuti raibnya uang tunai sebesar Rp10 miliar milik Bank Jateng Cabang Wonogiri akhirnya mulai tersingkap. Polresta Solo secara resmi menetapkan sopir bank berinisial AT sebagai tersangka utama dan memasukkannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
AT diduga menjadi otak di balik aksi nekat yang menggegerkan dunia perbankan di Jawa Tengah ini.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetjo Triwibowo, memberikan keterangan tegas yang mengonfirmasi status AT sebagai buronan. Menurutnya, jejak AT hilang bak ditelan bumi sejak Senin (1/9/2025).
Hari itu, ia mendapatkan tugas rutin untuk mengantar uang dari Bank Indonesia (BI) Solo menuju kantor Bank Jateng yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Namun, baik AT maupun uang miliaran yang dibawanya tidak pernah sampai ke tujuan.
“Yang bersangkutan terakhir terlihat saat mengemudikan mobil operasional berisi uang. Setelah itu, dia menghilang bersama dana Rp10 miliar,” ujar Prasetjo dikutip, Jumat (5/9/2025).
Begitu laporan kehilangan diterima, tim kepolisian langsung bergerak cepat. Operasi pengejaran besar-besaran dilancarkan, menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian AT, termasuk kediamannya di Wonogiri.
Namun, hasilnya nihil. Pelaku seolah telah merencanakan pelariannya dengan sangat matang.
Titik terang baru muncul ketika polisi menemukan jejak kendaraan yang digunakan AT. Sebuah mobil Avanza hitam dengan nomor polisi H 1959 UF ditemukan terparkir di sebuah lahan kosong dekat Perumahan Puri Gajah Permai, Colomadu, Karanganyar.
Lokasi itu cukup jauh dari rute seharusnya, mengindikasikan pelaku sempat berganti kendaraan untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga: Perampok Bersenjata Tembak Lantai Minimarket Magetan, Uang Rp15 Juta dan Brankas Ludes Digasak
“Mobil ditemukan pada Selasa pagi. Kondisinya kosong, tanpa pelaku maupun uang. Diduga mobil itu ditinggalkan sejak malam sebelumnya,” jelasnya.
Yang membuat kasus ini semakin mengejutkan adalah profil AT di mata rekan-rekannya. Telah bekerja sebagai sopir di Bank Jateng sejak tahun 2018, AT dikenal sebagai karyawan yang tidak pernah memiliki riwayat masalah.
Aksinya yang mendadak dan terencana ini sontak membuat banyak pihak di internal bank terkejut. Dana fantastis yang ia bawa kabur diketahui merupakan gabungan dari uang yang diambil dari Bank Indonesia dan kas Bank Jateng Cabang Solo.
Untuk membongkar kasus ini hingga ke akarnya, penyidik Polresta Solo kini tengah melakukan pemeriksaan maraton terhadap sejumlah saksi.
Teller bank, petugas keamanan, dan karyawan lain yang berinteraksi dengan AT pada hari kejadian turut dimintai keterangan. Polisi tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam perencanaan aksi pencurian ini.
“Kami terus mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat,” tambah AKP Prasetjo.
Berita Terkait
-
Curhat Ahmad Sahroni di Masa Lalu Viral Lagi, Pernah Beli Narkoba Diganti CTM
-
Perampok Bersenjata Tembak Lantai Minimarket Magetan, Uang Rp15 Juta dan Brankas Ludes Digasak
-
Aksi Komplotan Perampok Makin Ngeri: Nyamar Polisi hingga Sekap Korbannya usai Dicegat di Jalan!
-
Menhub Geram Jembatan Timbang Jadi Basis Pungli Sopir Truk, Berencana Ditutup?
-
Sopir Jaklingko Diancam Pria Ngaku Dishub di Jakarta Barat: Ribut Soal Sein, Hampir Rampas HP!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita