- Gerhana Bulan: Fakta Ilmiah vs Mitos Raksasa Pemangsa Bulan
- Benarkah Gerhana Bulan Berbahaya bagi Ibu Hamil? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Dari Kentongan hingga Doa Bersama: Tradisi dan Kepercayaan Masyarakat Saat Gerhana Bulan
Suara.com - Fenomena gerhana bulan selalu menjadi momen yang ditunggu banyak orang.
Langit malam berubah dramatis ketika bayangan bumi menutupi wajah bulan, menciptakan pemandangan langka dan memukau.
Namun, di balik keindahannya, gerhana bulan juga masih dikelilingi oleh beragam mitos yang diwariskan turun-temurun di masyarakat Indonesia.
Gerhana Bulan: Fakta Ilmiah
Secara ilmiah, gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.
Bumi berada di tengah sehingga bayangannya menutupi bulan.
Proses ini membuat cahaya matahari tidak langsung sampai ke permukaan bulan.
Terkadang bulan tampak berwarna merah gelap atau oranye, fenomena yang disebut blood moon.
Gerhana bulan total bisa diprediksi dengan sangat akurat oleh lembaga astronomi.
Baca Juga: Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
Tidak ada yang perlu ditakutkan, karena peristiwa ini sama sekali tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, hewan, maupun lingkungan.
Mitos-Mitos yang Masih Diyakini
Di berbagai daerah di Indonesia, gerhana bulan tidak hanya dipandang sebagai fenomena astronomi, tetapi juga memiliki makna simbolik.
Beberapa mitos yang masih sering terdengar antara lain:
1. Bulan Dimakan Raksasa atau Binatang Besar
Sebagian masyarakat Jawa kuno percaya bahwa bulan sedang “dimakan” oleh Batara Kala, sosok raksasa dalam mitologi Hindu-Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP