- Purbaya Yudhi Sadewa resmi ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani,
- Berbekal latar akademis mentereng dari ITB dan Purdue University, pengalaman panjang lintas pemerintahan, hingga kiprah sebagai Ketua LPS, Purbaya membawa kombinasi ilmu
- Dikenal sebagai “orang dalam” lintas rezim dan mantan bankir pasar modal di Danareksa,
Suara.com - Kursi Menteri Keuangan, salah satu posisi paling krusial di kabinet, resmi berganti nahkoda. Setelah era panjang yang didominasi oleh figur legendaris sekelas Sri Mulyani Indrawati, kini muncul nama baru yang langsung menjadi sorotan yakni Dr. Purbaya Yudhi Sadewa.
Penunjukannya sontak memicu pertanyaan besar di seluruh negeri. Lalu siapa sebenarnya Purbaya Yudhi Sadewa? Mampukah seorang teknokrat yang selama ini bekerja di "ruang mesin" ekonomi ini mengisi jabatan raksasa yang ditinggalkan oleh Sri Mulyani?
Jawabannya terletak pada rekam jejaknya yang luar biasa panjang dan dalam di jantung kekuasaan.
1. Otak Cemerlang: Lulusan ITB & Doktor Ekonomi dari AS
Fondasi utama Purbaya adalah kredensial akademisnya yang tak terbantahkan. Ia adalah seorang Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu sekolah teknik terbaik di Indonesia.
Tak puas di sana, ia melanjutkan pendidikannya di Purdue University, Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Master dan Doktor (Ph.D.) di bidang Ilmu Ekonomi. Kombinasi latar belakang teknik dan ekonomi ini memberinya kemampuan analisis kuantitatif yang sangat kuat.
2. "Orang Dalam" Lintas Zaman: Jejaknya di Semua Lini Kekuasaan
Inilah yang membuat Purbaya menjadi figur yang sangat unik. Ia adalah definisi sesungguhnya dari "orang dalam" Istana yang telah bekerja di bawah berbagai pemerintahan dan menteri koordinator.
Jejaknya ada di mana-mana:
Baca Juga: Profil Purbaya Yudhi Sadewa: Jurus Baru Prabowo Selamatkan Ekonomi Indonesia?
Era SBY menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian & Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014). Era Awal Jokowi menjabat Deputi di Kantor Staf Presiden (KSP) & Staf Khusus Menko Polhukam, sedangkan era Jokowi Lanjutan: Staf Khusus hingga Deputi di Kemenko Marves di bawah Luhut Binsar Pandjaitan.
Pengalamannya yang melintasi berbagai kementerian strategis memberinya pemahaman yang holistik tentang cara kerja birokrasi dan mesin pemerintahan, dari ekonomi, politik, hingga keamanan.
3. Sang Penjaga Gawang Krisis: Perannya di LPS
Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Keuangan, jabatan terakhir Purbaya adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari tahun 2020 hingga 2025.
Peran ini sangat krusial. LPS adalah "penjaga gawang" dari sistem perbankan nasional, yang bertugas mencegah krisis keuangan dan menjamin simpanan nasabah.
Memimpin lembaga sepenting LPS di tengah ketidakpastian ekonomi global memberinya pengalaman langsung dalam manajemen krisis tingkat tinggi.
Berita Terkait
-
Profil Purbaya Yudhi Sadewa: Jurus Baru Prabowo Selamatkan Ekonomi Indonesia?
-
Dari ITB ke Menkeu: Inilah Kisah Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani
-
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa? Bakal Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani
-
Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan RI Pengganti Sri Mulyani
-
Ini Peraturan Terakhir yang Diteken Sri Mulyani Sebelum Posisinya Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir