Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV kunci untuk membuktikan dugaan tindak pidana dalam kasus tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Salah satu rekaman dari sebuah gedung tinggi di dekat lokasi kejadian disebut memperlihatkan dengan jelas detik-detik saat korban terlindas kendaraan taktis atau rantis Brimob.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menjelaskan bahwa penyidik telah mengambil rekaman dari dua titik utama; sebuah gedung tinggi di sekitar lokasi dan Gereja GKPA Penjernihan.
Menurut Anam, rekaman dari gedung tinggi tersebut sangat jelas dan krusial.
"Tadi kita lihat di gedung sebelah, itu dari atas bisa kelihatan apa yang terjadi. Dan ini memperlengkap video-video yang sudah beredar di publik," kata Anam kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Anam juga berterima kasih kepada publik yang telah menyebarkan video-video awal, karena hal itu menambah informasi yang kini semakin komprehensif.
Sementara itu, rekaman dari CCTV gereja dinilai kurang jelas karena pandangannya terhalang oleh massa yang memadati lokasi saat kejadian.
"Kalau di sini (gereja) kurang jelas karena memang terhalang massa. Jadi lebih banyak massanya yang kelihatan lewat. Yang paling jelas memang dari gedung sebelah," jelasnya.
Satu Komandan Dipecat, Enam Lainnya Diproses
Dalam insiden yang terjadi saat aksi 28 Agustus lalu, total terdapat tujuh personel Brimob yang berada di dalam rantis tersebut dan ditetapkan sebagai terduga pelanggar.
Baca Juga: Cegah 'Masuk Angin', Kompolnas-Komnas HAM Kawal Bukti CCTV Tewasnya Affan Kurniawan
Kompol Cosmas K. Gae dan sopir rantis, Bripka Rohmat, dikategorikan melakukan pelanggaran berat, sementara lima personel lainnya (Aipda R, Briptu D, Bripda M, Bharaka J, dan Bharaka Y) melakukan pelanggaran sedang.
Sebelumnya, pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri atau KKEP telah menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Cosmas.
Ia dinilai telah bertindak tidak profesional dalam menangani aksi unjuk rasa sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa. Cosmas merupakan komandan yang duduk di samping Bripka Rohmat saat insiden terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
Terkini
-
Sosok Gus Irfan, Cucu Pendiri NU Jadi Menteri Haji Pertama RI Pilihan Prabowo
-
Dilantik Prabowo Jadi Menteri Haji dan Umrah, Irfan Yusuf Punya Harta Rp16,2 Miliar
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Kasus Prada Lucy dan Diplomat Arya Daru, Connie: Kenapa Selalu Dibumbui Narasi Hubungan Menyimpang?
-
Disinggung Tunjangan Perumahan Rp70 Juta, Anggota DPRD DKI Tertawa dan Lempar ke Pimpinan
-
Misteri Terpecahkan! Hasil Tes DNA Keluar, Jenazah di Kali Ciliwung Positif Pegawai Kemendagri
-
Profil Abdul Kadir Karding: Aktivis PMII Jadi Menteri, Kini Dicopot Prabowo Usai Viral Main Domino
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Malam Ini, Ada Apa?
-
Polda Metro Jaya Buru Otak Kericuhan di Jakarta Akhir Agustus, Siapa Dalang di Balik Kekacauan?
-
Kekayaan Ferry Juliantono, Gantikan "Kursi" Budi Arie yang Dicopot Prabowo dari Menteri Koperasi!