- Presiden Prabowo merombak kabinetnya dan memicu kehebohan politik nasional.
- Rocky Gerung telah lama meramalkan langkah "Radical Break" Prabowo.
- Reshuffle kabinet ini dianggap sebagai bukti prediksi Rocky Gerung.
Suara.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto merombak atau melakukan reshuffle di jajaran Kabinet Merah Putih sontak memanaskan panggung politik nasional.
Namun, di tengah riuhnya diskusi mengenai nama-nama baru, jagat maya justru diramaikan oleh potongan video lama yang kembali viral, prediksi tajam dari akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung.
Jauh sebelum reshuffle ini terjadi, Rocky Gerung dalam sebuah acara talkshow televisi telah meramalkan akan adanya sebuah langkah besar dari Prabowo setelah perayaan kemerdekaan.
Istilah yang ia gunakan saat itu bukan sekadar reshuffle, melainkan Radical Break atau sebuah pemutusan hubungan yang radikal.
Kini, setelah Prabowo benar-benar mengganti beberapa menterinya, termasuk figur sekaliber Sri Mulyani, prediksi tersebut kembali menjadi buah bibir.
Dalam klip video yang beredar luas di platform X, TikTok, hingga Instagram, Rocky dengan yakin menyatakan bahwa kalkulasi politik yang sesungguhnya akan dimulai setelah 17 Agustus.
Menurutnya, momen perayaan kemerdekaan adalah saat untuk berbahagia, namun setelah itu, langkah politik yang tegas tak terhindarkan.
"Kalkulasi setelah tanggal 17 Agustus, pasti akan ada radical break," ujar Rocky dalam diskusi tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut apa maksud dari istilah itu, Rocky menganalogikannya sebagai konsekuensi logis dari sebuah perubahan kekuasaan.
Baca Juga: Istana Tegas! Sri Mulyani Bukan Mundur, Dicopot Prabowo Lewat Evaluasi Penuh Pertimbangan
Ia bahkan secara eksplisit menjawab pertanyaan presenter apakah radical break ini berarti membersihkan pengaruh dari Pak Jokowi.
Jawaban Rocky sangat lugas. Menurutnya, langkah itu akan terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari upaya pemerintahan baru untuk menunjukkan arah dan kebijakannya sendiri, lepas dari bayang-bayang rezim sebelumnya.
"Ya masa-masa ampasnya didiamin," celetuknya kala itu, menggunakan metafora tajam yang menyiratkan bahwa sisa-sisa dari pemerintahan lama perlu dibersihkan agar tidak mengganggu jalannya mesin pemerintahan yang baru.
Prediksi ini kini dianggap relevan oleh banyak warganet. Langkah Prabowo mengganti beberapa menteri yang identik dengan kabinet era Jokowi, terutama Sri Mulyani, dilihat oleh sebagian kalangan sebagai awal dari Radical Break yang diramalkan Rocky.
Meskipun skala reshuffle saat ini belum tergolong masif, publik melihatnya sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo mulai menata kabinetnya sesuai dengan visi dan warnanya sendiri.
Diskusi di media sosial pun terbelah. Ada yang memuji ketajaman analisis Rocky Gerung yang dianggap kembali terbukti, sementara yang lain berpendapat bahwa reshuffle adalah hal yang wajar dalam dinamika pemerintahan.
Berita Terkait
-
Kekayaan Ferry Juliantono, Gantikan "Kursi" Budi Arie yang Dicopot Prabowo dari Menteri Koperasi!
-
Investor Shock Sri Mulyani Dicopot, Pasar Modal RI Diwarnai Aksi Jual di Akhir Perdagangan Senin
-
Siapa Calon Menkopolkam Pengganti Budi Gunawan, Nama Sjafrie Sjamsoeddin Mencuat?
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
-
Kasus Aziz Wellang Berhenti di Praperadilan, Nama Raja Juli 'Terseret': Bukan sedang Menuduh
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel