Suara.com - Secara resmi digantikan oleh Menteri Purbaya, Sri Mulyani kini tidak lagi menjabat sebagai seorang menteri. Hal ini sekaligus menutup jejak panjang karirnya di pemerintahan, yang diketahui pernah menjadi menteri di tiga pemerintahan presiden berbeda.
Sekilas perjalanan karir Sri Mulyani dapat Anda cermati di sini.
Sosok yang terkenal karena memiliki kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang andal ini diketahui telah memegang jabatan Menteri Keuangan sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005 lalu.
Terakhir, dirinya kembali dipercaya memegang jabatan tersebut di Kabinet Merah Putih, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024 lalu.
Lalu melihat ke belakang, bagaimana sebenarnya jejak karir Sri Mulyani sebagai seorang profesional?
Profil Singkat dan Perjalanan Karir
Lulus dari SMA Negeri 3 Semarang, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan ke Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia. Pada pendidikan tingginya ini Sri Mulyani tercatat lulus pada tahun 1986.
Dalam waktu empat tahun berikutnya, dirinya meraih gelar Master of Science dari University of Illinois Urbana-Champaign Amerika Serikat.
Tidak berhenti di sana, beliau melanjutkan pendidikan di kampus yang sama untuk gelar Doktor, yang berhasil diraih di tahun 1992.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
Melihat dari riwayat pendidikannya, jelas kaliber kecerdasan yang dimiliki mantan Menteri Keuangan ini tidak dapat diragukan lagi.
Perjalanan Karir Sri Mulyani
Jauh sebelum beliau dipercaya sebagai Menteri Keuangan, nama Sri Mulyani justru lebih dekat dengan dunia akademik.
Sri Mulyani pernah menjadi pengajar dan peneliti, seperti ketika menjadi asisten pengajar di Fakultas Ekonomi UI dan asisten profesor di University of Illinois Urbana-Champaign saat mengenyam pendidikan.
Namanya pernah pula tercatat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, baru kemudian namanya masuk dalam karir pemerintahan ketika masuk sebagai Staf Ahli Bidang Analis Kebijaksanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 1994.
Di tahun 1998, namanya tergabung menjadi bagian dari anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI.
Sri Mulyani juga sempat terpilih menjadi Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional, mewakili 12 negara di Asia Tenggara pada tahun 2002 lalu.
Kemudian di tahun 2004, amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diberikan untuk menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, tepatnya pada 21 Oktober 2004.
Hanya berselang satu tahun, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan untuk menggantikan Jusuf Anwar, karena terjadi perombakan kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatan ini bertahan hingga Mei 2010.
Dengan semua capaian yang diberikan selama menjabat, Presiden SBY kala itu kemudian memberikan mandat baru pada Sri Mulyani sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Boediono yang dipercaya sebagai Gubernur BI.
Dirinya sempat berkarir di dunia internasional, sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Namun ketika pemerintahan Presiden Jokowi memasuki tahun ketiga, ia ditarik kembali ke Indonesia dan dipercaya menjadi Menteri Keuangan.
Selama menjabat Menteri Keuangan di kabinet ini beliau juga menerima banyak penghargaan, dan kembali diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan tersebut pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2023 lalu.
Berhasil melewati masa pandemi dengan cukup stabil, membuatnya kembali diberikan kepercayaan sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebelum kemudian digantikan oleh Menkeu Purbaya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
LIVE: Geger Reshuffle Sri Mulyani Lengser, Anak Menteri Keuangan Baru Hilang Jejak di Instagram!
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Sibuk Cari Kerja daripada Demo? Pernyataan Menkeu Baru Picu Reaksi Keras, Ini Kata Purbaya Soal Permintaan Maaf
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara