- Demonstrasi di Nepal dipicu pemblokiran media sosial dan korupsi pemerintah.
- Terinspirasi Indonesia, massa Gen-Z membakar gedung parlemen.
- PM Nepal akhirnya mengundurkan diri.
Suara.com - Ribuan Gen-Z Nepal turun ke jalan melakukan demonstrasi menentang pemerintahan korup, yang berujung pembakaran gedung DPR federal. Banyak dari demonstran mengaku terinspirasi dari para pemuda Indonesia.
Diberitakan Reuters, Selasa (9/9/2025), ibu kota Nepal, Kathmandu, berubah menjadi medan bentrok ketika aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran muda.
Aksi massa yang dipicu pemblokiran media sosial dan korupsi pemerintah, memuncak dalam upaya menduduki gedung parlemen, memaksa pemerintah memberlakukan jam malam.
Pemicu amarah massa adalah keputusan kontroversial pemerintah pimpinan Perdana Menteri KP Sharma Oli pekan lalu, untuk mematikan akses ke platform media sosial populer seperti Facebook.
Dalih yang digunakan adalah kegagalan platform tersebut untuk mendaftar secara resmi dan menjamurnya akun palsu penyebar disinformasi serta ujaran kebencian.
Namun, kebijakan yang dianggap sebagai bentuk sensor modern itu sontak menyulut perlawanan.
Lautan massa yang didominasi pelajar berseragam dan aktivis muda membanjiri jalan-jalan utama, bergerak menuju jantung pemerintahan.
Lewat spanduk-spanduk bernada tajam, mereka menyuarakan pesan yang jelas: “Hentikan Korupsi, Bukan Media Sosial” dan “Kembalikan Kebebasan Berekspresi Kami.”
Situasi memanas ketika para pengunjuk rasa yang frustrasi mencoba merobohkan barikade kawat berduri yang melindungi kompleks parlemen. Tindakan ini dibalas dengan respons keras dari aparat.
Baca Juga: Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
“Kami terpaksa menggunakan kekuatan terukur setelah demonstran mulai bertindak anarkis dan membahayakan keamanan,” ungkap Muktiram Rijal, seorang juru bicara pemerintah setempat, sambil menegaskan bahwa jam malam diberlakukan untuk memulihkan ketertiban.
Bagi para demonstran, pemblokiran media sosial hanyalah puncak gunung es dari masalah yang lebih besar: korupsi sistemik yang mereka yakini telah mengakar dalam pemerintahan.
Banyak yang merasa pemerintah gagal memenuhi janji untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan kini menggunakan isu keamanan siber untuk membungkam kritik.
Pada media sosial X, seorang demonstran mengungkap sedikitnya satu orang tewas dan lainnya terluka ditembak polisi.
"Seperti di Indonesia, satu orang tewas, dan tiga lainnya kini terluka ditembak. Seluruh kekuatan untuk kita kamerad, hidup revolusi," kata demonstran tersebut.
Sementara diberitakan BBC Internasional, Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli akhirnya mengundurkan diri di tengah gelombang protes massal tersebut.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara