- Luhut dorong digitalisasi berbasis AI untuk layanan publik
- Digitalisasi dinilai penting demi efisiensi dan transparansi
- Banyuwangi jadi proyek percontohan sebelum diterapkan nasional
Suara.com - Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya digitalisasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam mempercepat transformasi pelayanan publik, termasuk perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Menurutnya, investasi digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan mudah diakses.
Luhut mengenang pengalamannya saat pandemi COVID-19 yang mengungkap kelemahan sistem kesehatan nasional.
“Saat India lockdown, kita bahkan kesulitan mendapat paracetamol. Dari situ saya bertekad, minimal 60–70 persen kebutuhan kesehatan harus dipenuhi industri dalam negeri,” kata Luhut saat acara Penandatanganan Keputusan Bersama tentang Penyelenggaraan Perizinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten/Kota melalui Mal Pelayanan Publik Digital Nasional, di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Ia menekankan, transformasi digital membantu pemerintah menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.
“Digitalisasi membuat kita berani tidak melakukan lockdown total, karena kita punya data real-time pergerakan penduduk. Itu menyelamatkan ekonomi sekaligus kesehatan,” tambahnya.
Menurutnya, sistem pemerintahan digital akan dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan AI.
Dia melihat kalau AI bisa dimanfaatkan untuk membaca seluruh data pemerintahan, menekan potensi penyimpangan, mempercepat perizinan, hingga memberikan dasar keputusan yang lebih akurat.
Sebagai langkah awal, Kabupaten Banyuwangi akan menjadi lokasi percontohan integrasi sistem digital sebelum diterapkan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
“Jika uji coba berhasil, Januari tahun depan sistem ini akan diluncurkan di 514 kabupaten/kota,” kata Luhut.
Berita Terkait
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?