Suara.com - PDIP didesak untuk mencopot dua kadernya, Deddy Sitorus dan Lasarus, dari kursi DPR RI. Desakan itu disampaikan sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat saat menggeruduk Markas DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Aksi demonstrasi yang menuntut PDIP mencopot Deddy Sitorus dan Lasarus dari kursi DPR karena rakyat Kalimantan disebut sudah kecewa dengan ucapan dan perilaku dua legislator PDIP itu.
“Kami datang dari Kalimantan untuk menyampaikan langsung kekecewaan masyarakat. Ucapan Deddy Sitorus yang mengatakan ‘jangan bandingkan kami anggota DPR-RI dengan rakyatnya jelata’ adalah bentuk arogansi yang melecehkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi. Kami menuntut Ketua Umum PDI Perjuangan segera memberhentikan Deddy Sitorus dari keanggotaan partai dan DPR-RI,” kata Marselinus perwakilan mahasiswa asal Kalimantan, ditulis pada Rabu (10/9/2025).
Diketahui, Deddy Sitorus merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara. Sedangkan, Lasarus adalah anggota DPR dari dapil Kalimantan Barat,
Selain Deddy, para pengunjuk rasa juga menyoroti Lasarus. Menurut mereka, tingkah Ketua Komisi V DPR itu sama sekali tidak mencerminkan sosok wakil rakyat.
“Perilaku Lasarus yang berjoget merayakan kenaikan gaji, sementara rakyat sedang berjuang menghadapi tekanan ekonomi, adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Kami juga menuntut agar Lasarus segera diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPR,” tegas Marselinus.
Para mahasiswa menilai dua peristiwa itu telah melukai hati rakyat. Bagi mereka, wakil rakyat seharusnya memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan sebaliknya menunjukkan sikap arogan dan berpesta di atas penderitaan rakyat.
Aksi yang berlangsung damai itu dijaga ketat aparat kepolisian. Meski berjalan tertib, para mahasiswa terus menyuarakan kecaman dengan spanduk dan poster yang berisi kritik tajam terhadap Deddy dan Lasarus.
Marselinus menegaskan, desakan ini bukan sekadar persoalan Kalimantan. Menurutnya, ucapan dan sikap dua anggota DPR tersebut adalah tamparan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
“Ini bukan hanya soal Kalimantan. Ini soal harga diri rakyat Indonesia. Kami akan terus bergerak sampai mereka yang menghina rakyat diberi sanksi tegas,” pungkasnya.
Ia pun mengancam bakal menggelar aksi lanjutan dengan skala lebih besar bila tuntutan mereka tidak direspons PDIP. Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat bahkan menyatakan siap membawa isu ini ke tingkat nasional sebagai simbol perlawanan terhadap arogansi politikus.
Berita Terkait
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
-
Gondol Kucing saat Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Seorang Anak Resmi Tersangka!
-
Girang Gasak TV, Jejak 2 Wanita Ikut Jarah Rumah Uya Kuya Berakhir di Bui
-
Puji-puji Sri Mulyani usai Dicopot Prabowo, Ferry Irwandi: Welcome to Ex Kemenkeu Club, Bu!
-
Dicap Congkak, Bekas Ajudan Gus Dur Ceramahi Anak Menkeu Purbaya: Siapa yang Ajari Kamu Jumawa Nak?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!