Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana, sore ini.
Yudhi mengaku ingin melaporkan hasil rapat bersama DPR yang dilakukan sebelumnya.
Diketahui Purbaya baru saja menyelesaikan rapat kerja perdananya dengan Komisi XI DPR RI di Senayan sore tadi.
"Laporan. Dari DPR kan ngomongin anggaran, ada beberapa yang mesti dilaporin ke presiden," kata Purbaya saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Purbaya mengatakan ingin melaporkan terkait perubahan anggaran yang sebelumnya telah ia bahas bersama Komisi XI.
"Kan sidang DPR pasti ada perubahan anggaran. Itu yang akan ajukan kita laporkan terkait seperti apa hasil dengan DPR. Angkanya belum resmi karena masih didiskusikan dengan presiden," kata Purbaya.
Kendati demikian, Purbaya belum menjelaskan lebih lanjut terkait perubahan anggaran yang dimaksud.
"Nanti deh kalau sudah keluar. Nanti gue dibilang bocorin lagi," kata Purbaya.
DPR Beri Tantangan
Baca Juga: Heboh! Anak Menteri Keuangan Minta Maaf Tuduhan Agen CIA ke Sri Mulyani: Hanya Bercanda?
Sebelumnya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa langsung mendapat tantangan dari anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Golkar, Melchias Markus Mekeng.
Dalam rapat kerja perdana antara Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (10/9/2025), Mekeng meminta agar Purbaya dapat menciptakan kejutan-kejutan positif selama kepemimpinannya, bukan kejutan yang justru menimbulkan polemik seperti yang terjadi di hari-hari sebelumnya.
Mekeng membuka pesannya dengan nada bercanda yang disambut tawa hadirin, termasuk sang Menteri.
"Saya harap Pak Menteri, dengan you baru duduk sekarang hari ketiga? hari dua, tiga Pak? Ketiga ya, buatlah kejutan," ujar Mekeng dalam rapat.
Namun, Mekeng segera meluruskan maksud kejutan yang ia harapkan. Ia secara spesifik mewanti-wanti agar Purbaya tidak menciptakan kejutan yang membuat pusing.
Hal ini merujuk pada pernyataan Purbaya sebelumnya terkait tuntutan "17+8" yang sempat viral dan menuai polemik, hingga berujung permintaan maaf ke publik.
Berita Terkait
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?
-
Apa Itu Crab Mentality? Disebut Yudo Sadewa Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan