News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 08:17 WIB
Potret Sri Mulyani dan Tonny Sumartono (YouTube/Kementerian Keuangan RI)

Sementara itu, soal mengapa reshuffle ini dilakukan, menurut Hendri karena Prabowo ingin memperbaiki nilai pemerintahan atau nilai kabinetnya menjadi lebih baik lagi.

“Kenapa reshuffle ini dilakukan? Ingat, waktu itu Pak Prabowo saat bertemu dengan para pimpinan redaksi sudah menyebutkan bahwa nilai kabinetnya, nilai pemerintahannya adalah 6. Maka beliau ingin sekali naik nilainya dari 6 ke 7, 8, ke 9,” terangnya.

“Dan inilah salah satu cara untuk meningkatkan penilaian kinerja beliau dengan reshuffle kabinet,” imbuhnya.

Prabowo Reshuffle Jajaran Menteri

Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih di lima Kementerian.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/25).

Adapun lima Kementerian yang direshuffle yaitu:

1.     Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang dipimpin oleh Budi Gunawan.

2.     Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?

3.     Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani, diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

4.     Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin Abdul Kadir Karding diganti oleh Mukhtarudin.

5.     Kementerian Koperasi yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi diganti oleh Fery Juliantono.

Kontributor: Kanita Auliyana Lestari

Kontributor : Kanita

Load More