Suara.com - Pakar Komunikasi, Hendri Satrio menanggapi soal Reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Di awal kalimatnya, Hendri menyebut pergantian Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Kini Posisi Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurut Hendri, nama Purbaya memang belum begitu familiar seperti Sri Mulyani. Namun nama tersebut rupanya sudah lama menjadi orang kepercayaan Prabowo.
“Yang dilantik salah satunya adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ini memang Namanya belum terlalu mentereng dibandingkan Sri Mulyani,” ujar Hendri Satrio, dikutip dari youtubenya, Selasa (9/9/25).
“Tapi Purbaya ini sudah lama berkomunikasi dengan Pak Prabowo, jadi istilahnya itu orang lamanya Pak Prabowo lah dalam dunia keuangan,” tambahnya.
Sri Mulyani yang sudah lama menempati posisi sebagai Menteri Keuangan sejak pemerintahan Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kini mendadak tergantikan.
Hendri Satrio menduga bahwa pergantian atau mundurnya Sri Mulyani ini buntut dari kasus rumahnya dijarah oleh massa demonstrasi.
“Purbaya ini menggantikan Menteri Keuangan terdahulu yakni Sri Mulyani yang sudah sejak zaman SBY menjadi Menteri keuangan kita,” ujar Hendri.
Baca Juga: Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
“Apakah itu ada kaitannya dengan jebolnya pertahanan negara? Dan kemudian berhasil menjarah rumah Sri Mulyani, dan akhirnya Sri Mulyani kesal? Menurut saya sangat mungkin,” imbuhnya.
Menurut Hendri, Prabowo pandai mengambil momen untuk menggantikan posisi Sri Mulyani, sehingga tidak menimbulkan kericuhan susulan.
“Kan isunya dari situ (rumah dijarah), kemudian dia minta mengundurkan diri lagi ke Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo ini luar biasa, dia tunggu dulu kondisi adem, baru kemudian mengganti Sri Mulyani,” urainya.
“Jadi dipertimbangkan betul reaksi pasar oleh Pak Prabowo. Jadi kebayang kalau pas gosip Ibu Sri Mulyani mundur karena rumahnya dijarah, kemudian langsung ada reshuffle itu gonjang – ganjingnya pasti ada lagi,” sambungnya.
Hendri menjelaskan bahwa tips dan trik Prabowo untuk melakukan Reshuffle bak menggunakan cara diam – diam, sehingga semuanya teratur dengan rapi tanpa ada yang menghalang – halangi.
“Ciri khas Pak Prabowo itu memang begitu, kalau mau reshuffle nggak diomongin. Kalau diomongin nggak jadi – jadi terus. Makanya yang ini nggak diomongin sama dia tiba – tiba jadi,” sebutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus