- Bambang mengatakan pengunduran diri Sara tidak serta-merta diterima
- Salah satu poin penting yang ditekankan adalah mengenai mandat yang diberikan masyarakat kepada Rahayu Saraswati
- Kita harus menjunjung tinggi azas-azas prinsip demokrasi bagaimanapun Sara mendapat mandat dari daerah pemilihan Jakarta 3.
Suara.com - Pernyataan pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari jabatannya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra menjadi sorotan utama.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, menegaskan bahwa proses pengunduran diri tersebut tidak serta-merta diterima, mengingat adanya mandat besar dari masyarakat serta aturan internal partai yang harus dipatuhi.
Ia menyampaikan, bahwa Fraksi Gerindra menghormati keputusan Rahayu Saraswati untuk mengajukan pengunduran diri, namun proses tersebut akan didalami secara seksama.
"Prinsipnya kami fraksi dapat menghormati dan juga akan mendalami proses-proses ke depan," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Salah satu poin penting yang ditekankan adalah mengenai mandat yang diberikan masyarakat kepada Rahayu Saraswati.
Sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta III (meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara), Rahayu Saraswati mendapatkan sekitar 227 ribu suara.
Mandat ini, menurut Bambang, adalah kepercayaan yang diberikan langsung oleh masyarakat kepada kader Gerindra.
"Kita harus juga menjunjung tinggi azas-azas prinsip demokrasi bagaimanapun saudara Sara mendapat mandat dari daerah pemilihan Jakarta 3," tambahnya.
Proses tindak lanjut terkait pengunduran diri ini akan dilakukan sesuai dengan kaidah dan ketentuan undang-undang, mengingat Rahayu Saraswati adalah anggota DPR sekaligus kader partai.
Baca Juga: Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
Bambang menjelaskan dua langkah utama yang akan diambil Fraksi Gerindra:
- Koordinasi dengan DPP: Fraksi Gerindra akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Hal ini penting karena penempatan kader sebagai calon legislatif merupakan kewenangan partai politik, dan partai politik adalah peserta pemilu.
- Kajian Sesuai Undang-Undang: Fraksi akan melakukan kajian terkait pernyataan Rahayu Saraswati sesuai dengan ketentuan Undang-Undang MD3 (tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD) dan Undang-Undang Partai Politik.
Ia menegaskan pentingnya menghormati mandat dari masyarakat di tiga wilayah pemilihan tersebut.
"Jadi jika kita ingin mendalami lebih jauh kita akan laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat untuk proses administrasi selanjutnya," katanya.
Kendati begitu, Fraksi Gerindra tetap mengedepankan hak masing-masing anggota DPR untuk mengundurkan diri.
Bambang yakin Rahayu Saraswati telah melalui pertimbangan yang matang dari aspek dirinya maupun keluarganya. Namun, keputusan akhir mengenai pengunduran diri ini akan mempertimbangkan semua aspek, termasuk mandat rakyat dan aturan partai.
Berita Terkait
-
Mundur dari DPR, Keponakan Prabowo Ini Ternyata Cukup Setia di Selera Otomotif, Garasinya Jadi Bukti
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Bedah Tuntas Kontroversi Rahayu Saraswati: 4 Poin Viral yang Berujung Mundur dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai