News / Nasional
Senin, 08 September 2025 | 18:19 WIB
Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie.

Suara.com - Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, melontarkan kritik keras sekaligus peringatan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang menyebarkan narasi liar dan merendahkan martabat almarhum Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo dan diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.

Connie menegaskan, membuat konten yang menghina kehormatan orang yang telah meninggal dunia adalah tindak pidana yang bisa berujung di penjara.

Dalam siniar YouTube Hendri Satrio Official, dikutip Senin (8/9/2025), Connie menyayangkan tren berbahaya di mana sebuah kematian yang belum terungkap jelas, seketika dibumbui dengan spekulasi negatif, terutama yang menyangkut penyimpangan personal korban.

“Yang kedua, kenapa sih kalau ada temuan yang nggak bisa klir langsung dianggap penyimpangan? penyimpangan hubunganlah, penyimpangan seksual lah,” ujarnya dalam podcast tersebut.

Connie merujuk pada tudingan tak berdasar yang dialamatkan kepada Prada Lucky.

Menurutnya, tuduhan semacam itu tidak hanya melukai keluarga yang berduka, tetapi juga secara brutal menginjak-injak martabat korban yang sudah tidak bisa membela diri.

Lebih dari sekadar kritik, Connie mengeluarkan peringatan serius yang merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Ia menekankan bahwa hukum di Indonesia melindungi kehormatan seseorang bahkan setelah ia meninggal dunia.

Peringatan ini ditujukan kepada siapa pun, terutama para pembuat konten, yang mencoba mencari keuntungan atau sensasi dari tragedi kematian Prada Lucky dan Arya Daru.

Baca Juga: Connie Bakrie Soroti Fenomena 'Yes Man' dan Bangkitnya Kesadaran Publik

“Aku hari ini mengingatkan nih, pada siapa pun yang bikin narasi-narasi baik terkait Arya, Lucky, itu ada undang-undangnya KUHP-nya. Almarhum itu harus dijaga harkat martabat kehormatannya, even dia sudah almarhum, baik-baik itu bikin-bikin konten kayak gitu bisa masuk penjara,” tegas Connie.

Peringatan ini menjadi relevan di tengah derasnya arus informasi dan spekulasi di media sosial yang seringkali tidak terkendali dan mengabaikan etika.

Dua Kasus Tragis yang Jadi Sorotan

Kritik Connie berakar pada dua kasus kematian tragis yang mengguncang publik.

Pertama, Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, yang meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025).

Kematiannya diduga kuat akibat penganiayaan oleh seniornya di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM).

Load More