- Tiga mahasiswa masih hilang usai aksi unjuk rasa akhir Agustus 2025
- Keluarga korban telah berupaya mencari, namun belum membuahkan hasil
- KontraS menerima laporan hilangnya korban, dua di antaranya ikut aksi di Mako Brimob
Suara.com - Sebanyak tiga orang mahasiswa yang dilaporkan hilang pada aksi unjuk rasa dan kerusuhan yang berlangsung pada akhir Agustus lalu hingga Jumat (12/9/2025) belum ditemukan.
Salah satu mahasiswa yang hilang adalah Muhammad Farhan Hamid.
Berdasarkan aduan yang diterima Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS, Farhan mengikuti aksi unjuk rasa di di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat pada 29 Agustus.
Dia kemudian dilaporkan menghilang sejak 31 Agustus 2025.
Hamid, ayah dari Farhan hingga saat ini masih menanti kepulangan sang anak.
"Terhitung sejak Jumat tanggal 29 Agustus Agustus 2025, beliau ikut aksi demo, dan sampai saat ini belum juga ditemukan dimana keberadaannya," kata Farhan lewat rekaman suara yang diterima Suara.com, Jumat (12/9/2025).
Sejauh ini sejumlah upaya telah dilakukan Hamid untuk mencari keberadaan putranya, termasuk mendatangi Mako Brimob Polda Metro Jaya yang berada di Kwitang, Jakarta Pusat, namun hasilnya, nihil.
"Kami berharap kami dapat mengetahui keberadaannya. Dan saya berharap pada semua pihak untuk membantu menemukan anak kami Muhammad Farhan Hamid," ujarnya.
Sementara dua mahasiswa lainnya yang masih dinyatakan hilang yaitu, Bima Permana Putra dan Reno Syahputra Dewo.
Baca Juga: KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
Bima dinyatakan hilang sejak 31 Agustus 2025. Dia terakhir kali terlihat pada sekitar Glodok, Jakarta Barat.
Bima bukan peserta aksi unjuk rasa, dia diketahui pergi untuk menyaksikan demonstrasi.
Lalu, Reno dinyatakan hilang sejak 30 Agustus 2025. Dia juga mengikuti aksi demonstrasi di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang pada 29 Agustus 2025.
Keluarganya telah berupaya mencarinya, termasuk mendatangi sejumlah kantor polisi, namun belum juga ditemukan.
Berita Terkait
-
Sopir Ojol Berapi-api Orasi saat Demo Massa Mahasiswa di DPR: Ingat, Semua Kawal Tuntutan Rakyat!
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
Mahasiswa UI Kembali 'Kepung' DPR, Tagih Janji Realisasi 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
Mahasiswa RI Athaya Helmi Meninggal di Wina Usai Dampingi Pejabat DPR hingga BI, PPI Tuntut Keadilan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati