Eli Salomo secara terbuka mengajak BUMN, korporasi swasta, hingga individu-individu yang memiliki kepedulian untuk ikut berpartisipasi.
Salah satu korporasi yang langsung menyambut ajakan ini adalah BRI Insurance, yang turut berpartisipasi dalam pembagian sembako perdana.
Kehadiran Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan BRI Insurance dalam acara tersebut menunjukkan adanya sinergi positif antara inisiatif masyarakat sipil dan sektor korporasi.
"Gotong royong dan kerja sama adalah spirit dan cara bangsa kita dalam menjawab setiap tantangan yang melibatkan seluruh rakyat," ucap Eli Salomo.
Aksi solidaritas ini dijadwalkan akan menjadi agenda rutin setiap hari Sabtu, menyasar berbagai wilayah di Jakarta dengan target distribusi minimal 1.000 paket sembako setiap pekannya.
Pelengkap Jaring Pengaman Sosial Pemerintah
Eli Salomo menegaskan, gerakan 'Warga Peduli Warga' bukanlah tandingan program pemerintah, melainkan pelengkap.
Inisiatif ini dirancang untuk menjangkau kantong-kantong masyarakat rentan yang mungkin belum tersentuh secara maksimal oleh program Jaring Pengaman Sosial (JPS) resmi dari pemerintah.
Menurutnya, program JPS yang sudah ada—seperti bantuan tunai, sembako, Kartu Prakerja, hingga bantuan pendidikan—telah berjalan dari periode ke periode.
Baca Juga: Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
Namun, skala tantangan yang ada membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa.
"Gerakan Warga Peduli Warga adalah inisiatif bersama untuk membangun Jaring Solidaritas Sosial untuk menjangkau masyarakat yang rentan secara ekonomi, namun belum maksimal dijangkau oleh program Jaring Pengaman Sosial yang dijalankan oleh pemerintah," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan optimismenya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diyakini sedang bekerja serius untuk menciptakan pemerataan ekonomi melalui program seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih.
Gerakan ini, kata dia, adalah bentuk dukungan aktif untuk memutus rantai kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.
Selain Eli Salomo, gerakan ini juga digagas sejumlah eksponen reformasi 98 seperti Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Wignyo Prasetyo, Panel Barus, Dominggus Octavianus, Fernando Rorimpandey, dan puluhan nama lain.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Rekam Jejak Karier Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN Bakal Gantikan Kapolri Listyo Sigit?
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Presiden Bentuk Tim Investigasi Independen Usut Dalang Kerusuhan Agustus
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'